HUBUNGAN PENCEMARAN UDARA DALAM RUMAH DENGAN GEJALA ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS PADANG PASIR KOTA PADANG TAHUN 2013

FILMAFARA, ZANDI IBHAR (2013) HUBUNGAN PENCEMARAN UDARA DALAM RUMAH DENGAN GEJALA ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS PADANG PASIR KOTA PADANG TAHUN 2013. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) CRV0221.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (475kB)

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah proses inflamasi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atipikal (mikoplasma) atau aspirasi substansi asing yang melibatkan satu atau semua bagian saluran pernafasan. Salah satu penyebab yang mempengaruhi kejadian ISPA pada balita adalah lingkungan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pencemaran udara dalam rumah dengan gejala ISPA pada balita. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dan jumlah sampel sebanyak 61 orang yang memenuhi kriteria. Pengumpulan data dilakukan di Puskesmas Padang Pasir Kota Padang dari tanggal 29 Agustus-20 September 2013. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Rata-rata nilai mean pencemaran udara dalam rumah adalah sebesar 10,07 dan rata-rata nilai gejala ISPA sebesar 11,16. Analisa bivariat menggunakan uji korelasi Rank Spearman (r). Dari hasil penelitian didapatkan nilai (r) = 0,695, artinya pencemaran udara dalam rumah mempunyai hubungan kuat dengan gejala ISPA, sehingga semakin tinggi pencemaran udara dalam rumah maka semakin tinggi gejala ISPA. Disarankan kepada keluarga balita untuk tidak merokok di dalam rumah, tidak menggunakan obat nyamuk dan membuat ventilasi terutama di area dapur untuk sirkulasi udara sesuai syarat. Kata kunci : ISPA, pencemaran udara dalam rumah, balita Daftar Pustaka : 27 (2006-2012)

Actions (login required)

View Item