HUBUNGAN ANTARA LAMA PEMAKAIAN PROPILTIOURASIL DENGAN PERUBAHAN DERAJAT OFTALMOPATI GRAVES PADA PENYAKIT GRAVES

IKE, RAHAYU (2015) HUBUNGAN ANTARA LAMA PEMAKAIAN PROPILTIOURASIL DENGAN PERUBAHAN DERAJAT OFTALMOPATI GRAVES PADA PENYAKIT GRAVES. Masters thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 201512101217th_tesis lengkap dr.ike rahayu - ppds mata.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Oftalmopati Graves adalah penyakit inflamasi dari jaringan orbita dan otot-otot ekstraokuler disebabkan oleh reaksi autoimun. Oftalmopati Graves terutama dihubungkan penyakit Graves pertama kali dikenalkan Robert Graves tahun 1835. Oftalmopati Graves secara klinis terlihat pada 25-50% pasien penyakit Graves. Bartley1995 mendapatkan oftalmopati Graves lebih sering dijumpai pada wanita dibanding pria, dengan angka insiden wanita : pria = 16 : 3 per 100.000 populasi pertahun. Sirmalinda 2012 meneliti di RS DR. M Djamil Padang mendapatkan oftalmopati Graves pada pasien Graves sebanyak 61%. Tujuan: Mengetahui hubungan antara lama pemakaian terapi PTU dengan perubahan derajat oftalmopati Graves pada penyakit Graves saat terapi maintenance. Metode: Analitic Cross Sectional Study; Semua pasien penyakit Graves yang sedang mendapatkan terapi PTU pada tahap maintenance dengan jumlah sampel 45 orang. kemudian dilakukan penilaian NOSPECS dan diklasifikasikan perburukan, menetap dan membaik. Hasil: Hubungan antara lamanya pemakaian PTU dengan perubahan derajat oftalmopati Graves pada penyakit Graves dalam tahap maintenance subyek mengalami perbaikan dengan PTU > 24 bulan (63,6%) dan PTU < 12 bulan (4,2%). Subyek menetap dengan PTU < 12 bulan (95,8%) dan > 24 bulan (36,4%). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara lamanya pemakaian PTU dengan perubahan derajat oftalmopati Graves pada penyakit Graves dalam tahap maintenance dengan p = 0,001. Kata kunci: Pemakaian PTU, derajat oftalmopati Graves, penyakit Graves.

Actions (login required)

View Item