Konvergensi Disparitas Ekonomi antar Daerah di Indonesia

Taosige, Wau (2016) Konvergensi Disparitas Ekonomi antar Daerah di Indonesia. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) 1. Abstrak.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview
Preview	Text (Bab Pendahuluan) 2. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (376kB) | Preview
Preview	Text (Bab Penutup) 3. Penutup.pdf - Published Version Download (248kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (371kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Utuh) 5. Tugas Akhir Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Disparitas ekonomi antar daerah menjadi suatu fenomena yang umum terjadi di berbagai Negara. Dinamika penurunannya dapat dianalisis menggunakan model sigma konvergensi dan beta konvergensi. Didasari pada model pertumbuhan neoklasik, berbagai penelitian berhasil dilakukan untuk menguji konvergensi ekonomi antar daerah atau antar Negara menggunakan indikator pendapatan atau output perkapita. Dengan menggunakan pendapatan per pekerja sesuai dengan teori yang mendasarinya, konvergensi disparitas ekonomi antar daerah provinsi di Indonesia akan diuji dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data panel PDRB per pekerja termasuk migas dan PDRB per pekerja tanpa migas 33 daerah provinsi di Indonesia dari tahun 1987-2014. Ditemukan bahwa disparitas ekonomi antar daerah provinsi di Indonesia cukup tinggi, yaitu dengan rata-rata 80,22 persen untuk PDRB per pekerja termasuk migas dan 75,80 persen untuk PDRB per pekerja tanpa migas. Hasil analisis sigma konvergensi menyimpulkan bahwa secara meyakinkan terjadi penurunan disparitas ekonomi antar daerah provinsi di Indonesia. Temuan ini sejalan dengan temuan analisis beta konvergensi absolut dengan kecepatan konvergensi 0,605 per seribu kali per tahun untuk PDRB per pekerja termasuk migas dan 0,331 per seribu kali per tahun untuk PDRB per pekerja tanpa migas. Meskipun relatif rendah, konvergensi disparitas ekonomi antar daerah provinsi di Indonesia lebih tinggi dengan mengontrol beberapa variabel yang mempengaruhi pertumbuhan, yaitu jumlah tenaga kerja, keterbukaan ekonomi, mobilitas penduduk dan kebijakan desentralisasi fiskal. Pemerataan ekonomi antar daerah provinsi di Indonesia akan tercapai dalam rentang waktu 242 sampai 1.146 tahun untuk PDRB per pekerja termasuk migas, dan 206 sampai 2.093 tahun untuk PDRB per pekerja tanpa migas.

Actions (login required)

View Item