HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS

MARDIANSYAH, IKHSAN PRAMANA (2016) HUBUNGAN FAKTOR RISIKO DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi) 201601150832th_mardiansyah 1210312015 pendok.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (920kB)

Abstract

Kanker serviks merupakan penyakit keganasan yang berasal dari sel basal epitel serviks yang terinfeksi oleh HPV. Kanker ini merupakan penyebab kematian tertinggi pada wanita di negara berkembang. Faktor Resiko yang dapat mempengaruhi terjadinya kanker serviks yaitu pemakaian kontrasepsi hormonal, usia menikah <20 tahun dan jumlah paritas ≥3.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara kontrasepsi hormonal, jumlah paritas, dan usia menikah dengan kejadian kanker serviks. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan studi case control (kasus kontrol). Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien kanker serviks berusia diatas 25 tahun yang berobat ke poliklinik ilmu kebidanan dan kandungan RSUP Dr. M Djamil Padang dari September 2015 sampai Desember 2015 serta didiagnosis kanker serviks. Sampel kasus adalah penderita kanker serviks sebanyak 41 orang dan sampel kontrol sebanyak 41 orang. yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisa statistik menggunakan uji chi square. Sebanyak 82 responden diikutkan dalam penelitian, didapatkan usia tertinggi 63 tahun, usia terendah 25 tahun. Dari hasil penelitian, terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kanker serviks dengan nilai p < 0,001, tidak terdapat hubungan antara jumlah paritas dengan kanker serviks dengan nilai p=1,00, terdapat hubungan yang bermakna antara usia menikah dengan kanker serviks dengan nilai p < 0,001. Kata kunci : kanker serviks, kontrasepsi hormonal, jumlah paritas, usia menikah

Actions (login required)

View Item