VARIASI LEKSIKAL BAHASA MINANGKABAU DI KABUPATEN PESISIR SELATAN

Meksi Rahma, Nesti (2015) VARIASI LEKSIKAL BAHASA MINANGKABAU DI KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Universitas Andalas)
201506101550th_meksi rahma nesti s.hum sip upload.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menambah hasil penelitian dalam bidang dialektologi dan menginventarisasikan bahasa Minangkabau. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan variasi leksikal yang terdapat dalam bahasa Minangkabau di daerah perbatasan Kabupaten Pesisir Selatan. 2) Memetakan variasi leksikal yang terdapat dalam bahasa Minangkabau di daerah perbatasan Kabupaten Pesisir Selatan. 3) Menghitung persentase variasi leksikal yang terdapat dalam bahasa Minangkabau di perbatasan Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian geografi dialek ini bersifat sinkronis. Pada proses penyediaan data, metode yang digunakan adalah metode simak dengan teknik dasar: teknik sadap dan teknik lanjutan yang terdiri atas teknik simak libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Pada tahap analisis data digunakan metode padan refensial dan translasional dengan teknik dasar teknik pilah unsur penentu, dan teknik hubung banding serta teknik hubung banding membedakan sebagai teknik lanjutan. Selanjutnya, metode yang digunakan untuk penyajian hasil analisis data adalah metode formal dan metode informal. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, disimpulkan bahwa terdapat 271 peta variasi leksikal dalam bahasa Minangkabau di Kabupaten Pesisir Selatan, dari 530 daftar pertanyaan yang diajukan. Selanjutnya, berdasarkan peta segitiga antartitik pengamatan didapat delapan hubungan antartitik pengamatan. Dari hasil penghitungan dialektometri, disimpulkan bahwa terdapat 3 bagian wilayah yang termasuk kategori beda subdialek, yaitu TP 1 (Kecamatan Koto XI Tarusan) dan TP 3 (Kecamatan Lengayang) tergolong tidak ada perbedaan, tetapi termasuk kategori beda subdialek dengan TP 2, TP 4, dan TP 5. Untuk TP 2 (Kecamatan IV Nagari Bayang Utara) termasuk kategori beda subdialek dengan TP 1, TP 3, TP 4, dan TP 5. Selanjutnya, TP 4 (Kecamatan Basa IV Balai Tapan) dan TP 5 (Kecamatan Silaut) termasuk kategori beda wicara, tetapi termasuk kategori beda subdialek dengan TP 1, TP 2, dan TP3. Tingkat variasi kebahasaan antartitik pengamatan yang terdapat dalam bahasa Minangkabau di Kabupaten Pesisir Selatan termasuk kategori beda subdialek, beda wicara, dan tidak ada perbedaan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia
Depositing User: Mr Iswadi S Nupin
Date Deposited: 18 Aug 2016 04:01
Last Modified: 18 Aug 2016 04:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15120

Actions (login required)

View Item View Item