GAMBARAN POLA BELAJAR MAHASISWA FK UNAND ANGKATAN 2015 BERDASARKAN SUKU BANGSA

Dian, Anggraini (2016) GAMBARAN POLA BELAJAR MAHASISWA FK UNAND ANGKATAN 2015 BERDASARKAN SUKU BANGSA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (200kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI)
BAB 6.pdf - Published Version

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (219kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
Fulltext.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Pola belajar akan mempengaruhi kesuksesan akademik mahasiswa. Pada institusi multikultur, para mahasiswa datang dari berbagai budaya yang berbeda untuk mempelajari hal yang sama dan hal itu akan mempengaruhi pola belajar mereka. Pola belajar mahasiswa perlu dipahami demi terwujudnya kesamaan dalam pembelajaran. Suku bangsa mahasiswa akan mempengaruhi budaya mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pola belajar mahasiswa berdasarkan suku bangsa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Mahasiswa angkatan 2015 mengisi kuisioner Vermunt’s ILS dan kuisioner demografis. 218 dari total 275 mahasiswa termasuk kedalam subjek penelitian. Data kemudian dianalisis untuk mendapatkan frekuensi dan distribusi dalam penelitian ini. Suku bangsa terbanyak adalah Minangkabau (79.8%), Jawa (5.5%), Melayu (4.6%), Sunda (4.1%), dan Batak (3.7%). 50% (n=109) mahasiswa memiliki undirected learning style, 21.1% (n=46) mahasiswa memiliki reproduction directed learning style, 16.5% (n=36) mahasiswa memiliki application directed learning style, 18 (8.3%) mahasiswa memiliki pola belajar lebih dari satu, dan hanya 9 (4.1%) mahasiswa memiliki meaning directed learning style. Suku Jawa (33.33%) lebih banyak memiliki pola belajar meaning directed dibandingkan suku Minangkabau (2,87%), sementara yang lain tidak ada. Pada semua suku bangsa, kecuali Jawa, pola belajar terbanyak adalah undirected. Sementara pola belajar terbanyak pada suku Jawa adalah meaning directed atau reproduction directed (33,33%). Pola belajar mahasiwa bervariasi bergantung kepada suku bangsa. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat hubungan antara suku bangsa dan pola belajar; terutama dengan memahami ciri masing-masing suku bangsa dan pengaruhnya terhadap perkembangan kognitif. Kata kunci: pola belajar, suku bangsa, Vermunt’s ILS

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 30 Sep 2016 03:34
Last Modified: 30 Sep 2016 03:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15054

Actions (login required)

View Item View Item