Pengaruh Bobot Telur Terhadap Bobot Tetas Dan Performans Ayam Kokok Balenggek Dengan Pemberian Protein Ransum Berbeda

Indra, Syah Roja Ritonga (2016) Pengaruh Bobot Telur Terhadap Bobot Tetas Dan Performans Ayam Kokok Balenggek Dengan Pemberian Protein Ransum Berbeda. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (47kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) BAB I.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview
Preview	Text (bab 5) BAB V.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview
	Text (skripsi full) skripsi full 2.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bobot telur terhadap bobot tetas ayam Kokok Balenggek dan Pengaruh performans ayam Kokok Balenggek umur 4 minggu dengan pemberian level protein berbeda. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap, tahap 1 menggunakan 131 telur Ayam Kokok Balenggek untuk ditetaskan dengan mesin tetas dan tahap 2 menggunakan 54 ekor Ayam Kokok Balenggek umur 4 minggu dan kandang box sebanyak 18 unit berukuran (75 cm x 60 cm x 50 cm ). Percobaan ini menggunaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan A (protein 14%), B (protein 16%), C (Protein 18%). Peubah yang diamati adalah fertilitas, daya tetas, hubungan bobot tetas dan bobot telur. Hubungan bobot tetas terhadap bobot ayam umur 4 minggu, konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum. Hasil penelitian tahap 1 fertilitas dan daya tetas AKB masing-masing adalah 87.78% dan 53.04%. Hubungan antara bobot telur dengan bobot tetas AKB dinyatakan dalam persamaan regresi Y = -3,96671 + 0,81267 X dengan R2 = 83,36% dan koefisien r = 0,91 sedangkan hubungan antara bobot tetas dengan bobot ayam 4 minggu yang dihasilkan dinyatakan dalam persamaan regresi Y= 121,4335 + 5,825174X X dengan R2 = 21,84 % dan koefisien r = 0,467. Pada tahap 2 tidak terdapat pengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum AKB tetapi pengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum AKB. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan yang erat antara bobot telur terhadap bobot tetas tetapi pada bobot tetas dengan bobot ayam umur 4 minggu tidak memiliki keterkaitan yang erat sedangkan untuk pemberian level protein berbeda pada AKB yang berpengaruh terhadap performans adalah level protein 18% untuk fase pertumbuhan. Kata kunci : fertilitas, daya tetas, bobot tetas, bobot telur, Protein, Performans

Actions (login required)

View Item