ANALISIS ALOKASI SUMBER DAYA PENDIDIKAN DAN MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KOTA BUKITTINGGI

Feni, Febrina (2014) ANALISIS ALOKASI SUMBER DAYA PENDIDIKAN DAN MUTU PENDIDIKAN TINGKAT SEKOLAH DASAR DI KOTA BUKITTINGGI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Universitas Andalas)
201505291059th_feni febrina -1320511003.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pemerintah telah mendapat amanat oleh Undang-Undang Dasar 1945 (Amandemen) untuk menyelenggarakan pendidikan di Indonesia. Untuk melaksanakan amanat tersebut, pemerintah harus menyediakan dan mengelola dua sumber daya untuk sekolah yaitu sumber daya keuangan dan sumber daya manusia (tenaga pendidik) agar tujuan pendidikan tercapai. Sumber daya keuangan disediakan untuk sekolah melalui alokasi dana pendidikan yang bersumberkan dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sedangkan untuk sumber daya manusia maka pemerintah harus menyediakan tenaga pendidik yang cukup dan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alokasi dan realisasi dana pendidikan yang terima sekolah dasar di Kota Bukittinggi. Selain dana pendidikan, penelitian juga menganalisis ketersediaan tenaga pendidik yang berada di Kota Bukittinggi. Setelah itu, penelitian dapat mengungkapkan pengaruh pengelolaan dua sumber daya pendidikan tersebut terhadap mutu pendidikan sehingga dapat mengusulkan kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk meningkat mutu pendidikan pada sekolah dasar di Kota Bukittinggi. Untuk mengetahui alokasi dana pendidikan dan realisasi anggaaran maka dilakukan analisis komparatif (rasio). Analisis atas ketersediaan tenaga pendidik dan kualitas tenaga pendidik dilakukan analisis perbandingan guru kelas yang berstatus pegawai negeri sipil dan telah bersertifikasi dengan jumlah rombongan belajar pada masing-masing sekolah dasar tersebut. Dan untuk mengetahui pengaruh dari pengelolaan dua sumber daya pendidikan oleh pemerintah tersebut terhadap mutu pendidikan maka dilakukan analisis regresi linear berganda. Hasil tersebut diatas, kemudian dilakukan analisis deskriptif dengan meminta tambahan informasi melalui wawancara mendalam dengan pihak terkait. Dari hasil penelitian diketahui pemerintah daerah Kota Bukittinggi telah mengalokasikan dana pendidikan lebih dari 20% dari APBD Kota Bukittinggi. Namun, alokasi anggaran untuk sekolah dasar di kota Bukittinggi masih kecil yaitu hanya 0,9% dari total alokasi anggaran pendidikan tersebut. Sedangkan untuk Dana BOS, sesuai dengan petunjuk teknis Dana BOS maka sekolah dasar negeri di Kota Bukittinggi telah menerima secara total sebesar Rp. 7.431.223.590,-. Setelah dilakukan analisis atas realisasi anggaran maka diketahui bahwa sekolah dasar negeri di Kota Bukittinggi telah baik dalam penyerapan anggaran. Sedangkan dari analisis kecukupan guru kelas diketahui guru kelas yang berstatus Pegawai Negeri Sipil masih 84,47% dari jumlah rombongan belajar yang ada. Sedangkan ketersediaan guru kelas yang berkualitas yang diindentifikasi guru yang telah bersertifikasi hanya tersedia 71,58 % dari jumlah rombongan belajar. Setelah dilakukan analisis regresi berganda maka diketahui bahwa penyerapan dana BOS dan ketersediaan guru kelas yang berstatus PNS berpengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan sedangkan penyerapan dana APBD dan ketersediaan guru kelas bersertifikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap mutu pendidikan. Dan setelah dilakukan wawancara mendalam maka diketahui bahwa ada masalah dalam penganggaran Dana APBD dan kualitas mengajar guru bersertifikasi tidak berbeda dengan guru non sertifikasi. Kata kunci : Alokasi Dana Pendidikan, Ketersediaan tenaga pendidik, Mutu Pendidikan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Mr Iswadi S Nupin
Date Deposited: 15 Aug 2016 10:10
Last Modified: 15 Aug 2016 10:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15028

Actions (login required)

View Item View Item