PERANCANGAN LEMARI ARSIP ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP MODULAR

GUSTIANDA, GUSTIANDA (2013) PERANCANGAN LEMARI ARSIP ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN KONSEP MODULAR. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
CRV0204.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Persaingan dalam industri manufaktur semakin tidak bisa dihindarkan. Perusahaan berlomba untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Agar tetap bertahan, perusahaan tak jarang untuk menciptakan konsep baru pada produknya. Industri furnitur merupakan industri yang sudah turun temurun di masyarakat Indonesia bahkan di beberapa daerah industri ini menjadi mata pencaharian utama bagi masyarakat. Lemari arsip merupakan salah satu furnitur yang dapat dijumpai di perkantoran, instansi pemerintahan, rumah tangga dan lain-lain. Konsumen akan menginginkan lemari arsip yang sesuai dengan kebutuhan mereka namun tetap dengan harga yang terjangkau. Desain yang ergonomis juga akan menjadi faktor pertimbangan bagi konsumen untuk memilih suatu produk. Hal tersebut menjadi tantangan bagi produsen furnitur untuk menciptakan lemari arsip yang memenuhi kebutuhan konsumen. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah menciptakan produk dengan konsep modular. Produk modular didefenisikan sebagai produk, rakitan dan komponen yang memenuhi berbagai fungsi melalui kombinasi dari modul-modul yang berbeda. Tahap perancangan lemari arsip dengan konsep modular dimulai dengan melakukan perancangan Quality Function Deployment (QFD) yang berguna untuk menerjemahkan kebutuhan konsumen ke dalam atribut-atribut produk. Perancangan lemari arsip dengan konsep modular dilakukan dengan mengkombinasikan modul-modul yang telah distandarkan. Modul-modul tersebut diperoleh berdasarkan komponen-komponen penyusun suatu fungsi yang terdapat pada produk acuan. Komponen-komponen penyusun fungsi produk acuan dianalisis dengan pendekatan DFMA (Design For Manufacturing/Assembly) untuk mendapatkan komponen dengan nilai design efficiency tertinggi. Selanjutnya dilakukan modifikasi terhadap komponen dengan nilai design efficiency tertinggi tersebut dengan cara mengurangi atau eliminasi komponen. Komponen hasil modifikasi distandarisasi untuk digunakan merancang varian lemari arsip serta fungsi-fungsi lain. Berdasarkan hasil perancangan, diperoleh 9 modul standar yang terdiri dari 4 buah basic module, 3 buah auxuliary module dan 2 buah non module. Kombinasi antar modul tersebut menghasilkan 16 varian produk yang terdiri dari 11 varian lemari arsip dan 5 varian produk yang memenuhi fungsi lainnya. Kata Kunci:Modular,Modul QFD, DFMA

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 15 Aug 2016 09:52
Last Modified: 15 Aug 2016 09:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/15021

Actions (login required)

View Item View Item