ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI PENGELOLAAN LAHAN KRITIS PADA PROYEK VCM (VOLUNTARY CARBON MARKET) (STUDI KASUS DI JORONG SUBARANG KENAGARIAN PANINGGAHAN KECAMATAN JUNJUNG SIRIH KABUPATEN SOLOK)

ANUGRAH, SRI WIDIASYIH (2015) ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI PENGELOLAAN LAHAN KRITIS PADA PROYEK VCM (VOLUNTARY CARBON MARKET) (STUDI KASUS DI JORONG SUBARANG KENAGARIAN PANINGGAHAN KECAMATAN JUNJUNG SIRIH KABUPATEN SOLOK). Diploma thesis, Upt Perpustakaan.

[img] Text
201512261020th_analisis kelayakan ekonomi pengelolaan lahan kritis pada proyek voluntary carbon market vcm.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (854kB)

Abstract

Kerusakan hutan dan lahan yang terjadi di Nagari Paninggahan menyebabkan lahan kritis seluas 2.700 Ha. Untuk memperbaiki kerusakan hutan dan lahan guna meningkatkan produktivitas dan memulihkan fungsinya sebagai perlindungan Daerah Aliran Sungai (DAS) Danau Singkarak, salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu melalui Proyek Voluntary Carbon Market (VCM). Proyek VCM merupakan sebuah investasi sejumlah sumberdaya finansial, sosial, fisik dan material. Sebagai sebuah investasi selalu ada manfaat atau keuntungan yang diharapkan baik manfaat langsung maupun tidak langsung. Sehingga perlu dilakukan analisis kelayakan ekonomi pengelolaan lahan kritis di Jorong Subarang Kenagarian Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih Kabupaten Solok. Metode penelitian adalah metode deskriptif yang bersifat studi kasus. Dari tahun 2010- 2015, seluas 31,65 Ha telah mengeluarkan dana sebesar Rp 1.371.923.020. Secara perhitungan ekonomi Proyek VCM layak untuk dilaksanakan yang ditunjukkan dari hasil analisis ekonomi kegiatan Proyek VCM seluas 31,65 Ha dengan periode analisis 5 tahun pada tingkat suku bunga 12% diperoleh B/C Ratio = 1,02 NPW = Rp 18.533.726 dan EIRR = 12,05%. Hal ini dikarenakan dalam perhitungan nilainilai manfaat ekonomi eksternalitas tidak seluruhnya dinilai secara kuantitatif. Analisis sensitivitas memperlihatkan bahwa proyek VCM sensitif terhadap beberapa pengaruh perubahan yang terjadi, seperti adanya pengaruh kenaikan kurs dollar, terjadinya kenaikan inflasi dan tingginya biaya pemeliharaan tanaman di areal lahan kritis. Tingkat sensitivitas proyek VCM yaitu sebesar 2%. Dari segi manfaat ekonomi atau manfaat secara keseluruhan Proyek VCM ini memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya, yaitu : (1) mengurangi lahan kritis, sehingga mencegah terjadinya kebakaran lahan, penyerapan CO2 berdampak pada udara lingkungan sekitar dan menambah DTA, (2) memberikan manfaat berupa pelatihan yaitu inovasi baru cara untuk mematikan ilalang tanpa menggunakan herbisida dan (3) Bertambahnya lapangan kerja, sehingga akan menambah pendapatan masyarakat nantinya. Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan informasi untuk petani tentang perbaikan lahan kritis dan bagi pemerintah terkait sebagai dasar pengambilan kebijakan dan pembinaaan untuk pengembangan proyek VCM di daerah setempat. Kata Kunci : Lahan Kritis, Proyek VCM (Voluntary Carbon Market), Kelayakan Ekonomi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Fakultas Pertanian
Depositing User: Ms Azizah Yasefia
Date Deposited: 12 Feb 2016 07:23
Last Modified: 12 Feb 2016 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1499

Actions (login required)

View Item View Item