PARATE EKSEKUSI TERHADAP GROSSE AKTA HAK TANGGUNGAN DI PENGADILAN NEGERI KLAS 1A PADANG

PISMA, PUTRA (2013) PARATE EKSEKUSI TERHADAP GROSSE AKTA HAK TANGGUNGAN DI PENGADILAN NEGERI KLAS 1A PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Fulltext) 14082016 pisma p.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (484kB)

Abstract

Pasal 1869 Kitab Undang-undang Hukum Perdata menyatakan bahwa suatu akta yang karena tidak berwenangnya pejabat umum yang bersangkutan, atau karena cacat dalam bentuknya, tidak dapat diberlakukan sebagai akta otentik, namun hanya mempunyai suatu kekuatan sebagai tulisan di bawah tangan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Perlindungan hukum bagi kreditur dengan adanya grosse akta hak tanggungan. Pendekatan penelitian ini berupa pendekatan penelitian yuridis sosiologis. Jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian yang berbentuk uraian kalimat secara sistematik yang menggambarkan hasil penelitian dan pembahasan khususnya tentang parate eksekusi grosse akta Hak Tanggungan di Pengadilan Negeri Klas 1A Padang. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, yang kemudian dianalisis secara kualitatif. Dengan adanya grosse akta Hak Tanggungan, maka kreditur akan terjamin haknya atas piutangnya terhadap debitur, dengan memegang grosse akta Hak Tanggungan akan memposisikan kreditur pada posisi yang kuat secara hukum, maka kreditur dapat menagih piutangnya dengan pengajuan penetapan eksekusi terhadap pengadilan negeri, yang mana selama upaya pelaksanaan eksekusi tersebut akan timbul pilihan baru yaitu adanya jalan mediasi. Apabila mediasi berhasil dicapai maka eksekusi tidak perlu dilakukan, namun jika tidak tercapai mediasi, maka dapat dilakukan sita eksekusi dan pelelangan umum. Kata kunci : Eksekusi Hak Tanggungan, Perlindungan Hukum Bagi Kreditur

Actions (login required)

View Item