REKOMENDASI KEBIJAKAN INDUSTRI KECIL MENENGAH TAHU DI KOTA PADANG

IVANDRE, WASPIKA (2015) REKOMENDASI KEBIJAKAN INDUSTRI KECIL MENENGAH TAHU DI KOTA PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201508121301th_ivandre waspika 0910932075.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (662kB)

Abstract

Gejolak perekonomian global melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Hal ini berdampak pada tingkat Produksi Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah pegangguran, serta jumlah orang miskin. Upaya pemerintah untuk mengatasi hal ini yaitu dengan mencanangkan program Industri Kecil Menengah (IKM). IKM merupakan kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dimana tipe bidang usahanya bersifat heterogen. Salah satu IKM yang sangat berpotensi di Indonesia yaitu IKM tahu. Terdapat ribuan industri tahu yang ada di Indonesia. IKM tahu berperan penting dalam penyerapan tenaga kerja dan merupakan bahan makanan yang digemari masyarakat karena tingginya kandungan gizi serta memiliki harga jual murah. Namun saat ini IKM tahu mengalami kesulitan untuk bersaing dipasaran dan terancam untuk ditutup. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan dan memberikan rekomendasi kebijakan kepada pemerintah terhadap IKM tahu di Kota Padang. Metode yang digunakan yaitu metode Quality Function Deployment (QFD) dan strategi Strengh, Weakness, Oportunity and Threat (Swot). Penelitian dilakukan hanya pada fase satu QFD karena pada fase satu tersebut sudah dapat diperoleh indikator-indikator yang dibutuhkan dalam pengolahan data. Penetapan indikator dilakukan melalui diskusi dengan pemilik IKM tahu, studi literatur dan verifikasi oleh ahli yang berasal dari bidang akademis dan pemerintah, yang kemudian akan disebarkan dalam bentuk kuisioner. Selanjutnya dicari nilai tingkat kepentingan konsumen berdasarkan kuisioner yang telah disebarkan kepada sembilan IKM tahu dan nilai karakteristik teknik untuk memperoleh nilai prioritas tingkat kepentingannya. Instrumen perancangan strategi dilakukan dengan menggunakan metode SWOT dimana diperoleh strategi kebijakan berupa strategi SO, strategi WO, strategi ST dan strategi WT. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa indikator yang paling penting yang harus dioptimalkan yaitu kemampuan menyediakan bahan baku yang berkualitas. Karakteristik yang memiliki nilai prioritas tertinggi yaitu pelatihan keterampilan pekerja. Berdasarkan nilai prioritas tersebut diperoleh sebanyak 9 strategi yang nantinya akan direkomendasikan kepada pemerintah untuk pengembangan IKM tahu di Kota Padang. Kata Kunci: QFD, SWOT, inovasi, kebijakan, IKM, tahu

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Mr Dian Niko Putra
Date Deposited: 14 Aug 2016 04:20
Last Modified: 14 Aug 2016 04:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14945

Actions (login required)

View Item View Item