PENGARUH PENAMBAHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DAN WORTEL (Daucus carota L) PADA NUGGET ITIK PROBIOTIK TERHADAP KADAR PROTEIN, KALSIUM DAN ORGANOLEPTIK

YUNIZARDI, ZARDI (2015) PENGARUH PENAMBAHAN JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) DAN WORTEL (Daucus carota L) PADA NUGGET ITIK PROBIOTIK TERHADAP KADAR PROTEIN, KALSIUM DAN ORGANOLEPTIK. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Fulltext) 201506230836rd_skripsi oke.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) dan wortel (Daucus carota L) terhadap kadar protein, kalsium dan nilai organoleptik nugget itik probiotik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3 dengan 2 ulangan sebagai kelompok. Faktor A adalah jamur tiram putih yaitu A1:0%, A2:10%, A3:20%, dan faktor B adalah wortel yaitu B1:0%, B2:10%, B3:20%. Peubah yang diukur adalah kadar protein, kalsium dan nilai organoleptik nugget itik probiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata (P<0.05) antara jamur tiram putih dan wortel terhadap kalsium, sedangkan pada pengujian protein dan nilai organoleptik tidak memberikan interaksi yang nyata (P>0.05). Pemberian persentase yang terbaik untuk nugget itik probiotik adalah 10% jamur tiram putih dan 20% wortel dengan kadar kalsium nugget itik probiotik 1.14% (114.24 mg/100g), kadar protein 15.06% dan nilai organoleptik pada warna 2.04 (suka), aroma 1.76 (suka), tekstur 1.72(suka) dan rasa 1.96 (suka).

Actions (login required)

View Item