PENGARUH KONSELING TB TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERATURAN BEROBAT PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2014

Nurhamidah, Rahman (2015) PENGARUH KONSELING TB TERHADAP PERUBAHAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERATURAN BEROBAT PENDERITA TB PARU DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2014. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Fulltext)
201601181155th_tesis nurhamidah rahman-1220322018.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (812kB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular, sehingga ketidakpatuhan pengobatan menyebabkan penularan penyakit TB paru secara terus menerus. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan akan mengakibatkan tingginya angka kegagalan pengobatan penderita TB paru, meningkatkan risiko kesakitan, kematian, dan menyebabkan semakin banyak ditemukan penderita TB paru dengan Basil Tahan Asam ( BTA) yang resisten dengan pengobatan standar. Pasien yang resisten tersebut akan menjadi sumber penularan kuman yang resisten di masyarakat. Hal ini tentunya akan mempersulit pemberantasan penyakit TB paru di Indonesia serta memperberat beban pemerintah. ( Depkes RI,2005). Namun, dalam sejumlah kasus, penyakit kambuh lagi lebih disebabkan oleh ketidakpatuhan daripada disebabkan timbulnya resistensi (Charles, 2005). Sejalan dengan meningkatnya kasus TB, WHO awal tahun 1990-an mengembangkan strategi pengendalian TB yang di kenal sebagai strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-course). (Kemenkes RI,2011) Hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim TB External Monitoring Mission, pada tahun 2005 dan evaluasi yang dilakukan oleh WHO serta program nasional TB menunjukkan bahwa meskipun angka penemuan kasus TB di rumah sakit cukup tinggi, angka keberhasilan pengobatan masih rendah yaitu dibawah 50% dengan angka drop out yang mencapai 50% sampai 80% (Depkes RI, 2007). Angka drop out pengobatan TB paru di Indonesia pada tahun 2008 yaitu 4% dan pada tahun 2009 sebesar 4,1 %. (ER, 2012) Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Padang bidang P2P (2013), kasus drop out TB paru di wilayah kerja puskesmas se-Kota Padang tiga tahun terakhir yakni tahun 2010 sebanyak 23 kasus, 2011 sebanyak 31 kasus dan tahun 2012 sebanyak 18 kasus. Dari 20 puskesmas yang ada di kota Padang Puskesmas Lubuk Buaya menduduki angka drop out tertinggi dan cendrung meningkat dalam tiga tahun terakhir yakni tahun 2011 sebanyak 3 kasus dari 70 penderita (4,28%), tahun 2012 sebanyak 5 kasus dari 97 penderita ( 5,15%) dan tahun 2013 sebanyak 14 kasus dari 107 penderita (13,08%) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling TB terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan keteraturan berobat penderita TB paru di Puskesmas Lubuk Buaya Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Quasi eksperimental dengan bentuk Non Equivalent Control Group pre test-post test. Sampel penelitian ini adalah penderita TB paru yang dalam proses pengobatan sebanyak 70 responden yang terbagi dalam dua kelompok yaitu 36 responden kelompok perlakuan dan 34 responden kelompok kontrol serta pengetahuan PMO sebagai faktor Cconfounding. Analisa data dilakukan dengan uji statistik wilcoxon, menggunakan taraf signifikan p<0.05. Hasil Penelitian menujukkan ada pengaruh konseling TB terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan keteraturan berobat pada kelompok intervensi dengan hasil uji statistik p<0,005, sedang hasil statistik pada kelompok confounding menunjukkan tidak terdapat pengaruh pengetahuan PMO terhadap peningkatan pengetahuan, sikap dan keteraturan berobat responden kelompok perlakuan dan kontrol. Pada akhir penulisan ini disarankan pelaksanaan konseling TB tidak hanya dilakukan kepada penderita TB paru tetapi juga diberikan kepada PMO, petugas TB harus mempunyai SOP konseling sehingga konseling dapat diberikan secara terstruktur, dan kepada DKK disaran untuk memberikan pelatihan kepada petugas minimal dua kali guna meningkatkan kemampuan konseling dan komunikasi petugas untuk pengembangan sumber daya manusia.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 13 Aug 2016 08:20
Last Modified: 13 Aug 2016 08:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14897

Actions (login required)

View Item View Item