HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN INDEKS KEPARAHAN PNEUMONIAPADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS YANG DIRAWAT DI BANGSAL PARU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014

FAUZAN, MUHAMMAD (2016) HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN INDEKS KEPARAHAN PNEUMONIAPADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITAS YANG DIRAWAT DI BANGSAL PARU RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201601172136th_skripsi fauzan muhammad 1210313005.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (753kB)

Abstract

Prevalensi pneumonia komunitas dan perokok di Indonesia sama-sama mengalami peningkatan setiap tahunnya. Merokok merupakan factor resiko terjadinya pneumonia komunitas. Paparan terhadap rokok dapat memperburuk prognosis pneumonia komunitas. Prognosis pneumonia komunitas dapat dilihat dengan menggunakan pneumonia severity index (PSI). PSI digunakan untuk memprediksi keparahan pneumonia komunitas sehingga mendapatkan penanganan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan indeks keparahan pneumonia pada pasien pneumonia komunitas yang dirawat di Bangsal Paru RSUP Dr. M. Djamil periode 1 Januari-31 Desember 2014. Penelitian ini bersifat analitik retrospektif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2015 sampai dengan Januari 2016 . Subjek penelitian adalah pasien pneumonia komunitas yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini dan kemudian dilakukan pencatatan dari beberapa variabel yang diteliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam periode tersebut angka kejadian pneumonia komunitas adalah 164 orang (29,50%). Karakteristik pasien pneumonia komunitas yang dirawat yaitu terbanyak laki-laki, usia<65 tahun, tidak bekerja, memiliki satu penyakit komorbid dan penyakit komorbid terbanyak adalah keganasan. Indeks keparahan terbanyak yaitu indeks keparahan ringan (63,39%). Status merokok terbanyak yaitu kelompok perokok (38,39%). Derajat merokok terbanyak yaitu derajat merokok berat (62,86%). Dari penelitan ini dapat disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara status merokok dengan indeks keparahan pneumonia. Tidak terdapat hubungan bermakna derajat merokok dengan indeks keparahan pneumonia. Kata kunci : status merokok,derajatmerokok, pneumonia komunitas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 13 Aug 2016 08:00
Last Modified: 13 Aug 2016 08:00
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14881

Actions (login required)

View Item View Item