KORELASI KADAR LEPTIN DENGAN RESISTENSI INSULIN PADA OBESITAS

Desmalita, Desmalita (2015) KORELASI KADAR LEPTIN DENGAN RESISTENSI INSULIN PADA OBESITAS. Masters thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Fulltext) 201601151154th_kadar leptin dengan resistensi insulin.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (844kB)

Abstract

Latar belakang: Leptin merupakan hormon yang mengatur keseimbangan energi dalam tubuh melalui kerjanya di sentral dan perifer. Reseptor leptin dan reseptor insulin diekspresikan di sentral dan perifer memengaruhi asupan energi. Resistensi leptin menyebabkan obesitas, dengan hiperfagia yang persisten sehingga terjadi hiperinsulinemia yang akan mengarah ke resistensi insulin. Individu obese lebih berisiko mengalami resistensi insulin. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan kadar leptin dengan resistensi insulin pada obesitas Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang dilakukan mulai Desember 2014 sampai November 2015 di RS Dr M. Djamil Padang, terhadap 30 orang (21 laki laki dan 9 perempuan) terdiri dari 15 obese 1 dan 15 obese 2 dengan rentang umur 20-50 tahun. Pemeriksaan pemeriksaan leptin dengan metode ELISA, resistensi insulin menggunakan rumus indeks HOMA IR Hasil: Rerata kadar glukosa, kadar insulin, kadar leptin dan HOMA IR masing masing adalah 97,13 (28,5) mg/dL, 10,9(5,4)μU/L, 29,92 (22,4) ng/ml dan 2,64 (1,4). Rerata kadar glukosa, kadar leptin, kadar insulin dan indeks HOMA IR yang lebih tinggi pada kelompok obese 2 dibandingkan dengan obese 1 yaitu 103,06(38,69) dan 88,86(6,6); 38,88(27,73) dan 22,6(14,62); 12,08(6,34) dan 9,78(4,3); 3,01(1,66) dan 2,27(1,21). Korelasi kadar leptin dengan HOMA IR adalah 0,498. Kesimpulan: Kadar leptin dan HOMA IR pada obesitas meningkat, terdapat korelasi sedang antara kadar leptin dengan HOMA IR pada obesitas Kata Kunci: glukosa, leptin, insulin dan HOMA IR, obesitas

Actions (login required)

View Item