PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PEMBERIAN KREDIT USAHA KECIL DAN MENENGAH PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) (Persero) Tbk. SENTRA KREDIT KECIL (SKC) BUKITTINGGI

DWI, ANGGUN (2015) PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PEMBERIAN KREDIT USAHA KECIL DAN MENENGAH PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) (Persero) Tbk. SENTRA KREDIT KECIL (SKC) BUKITTINGGI. Masters thesis, Upt Perpustakaan.

[img] Text
Microsoft Word 1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dalam pemberian kredit yang dilakukan oleh Bank khususnya BNI SKC Bukittinggi haruslah melihat beberapa unsur dari nasabah, dengan mewajibkan nasabah memberikan agunan kepada bank, karena agunan merupakan prinsip dalam pemberian kredit, akan tetapi pada kenyataannya kredit yang diberikan pada BNI SKC tidak mewajibkan nasabah memberikan agunan terhadap kredit yang diajukan, sehingga dapat berpengaruh terhadap kesehatan bank di masa yang akan datang. Dalam penilaian kesehatan bank, diperlukan pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan yang telah diperluas kewenangannya oleh Bank Indonesia. Sehingga dalam penyelesaian kredit macet, pihak bank dapat melakukan penyelamatan terhadap kredit macet dengan cara litigasi maupun non litigasi. Oleh karena itu, penulis memandang perlu untuk membahas pokok permasalahan tesis ini mengenai “PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PEMBERIAN KREDIT USAHA KECIL DAN MENENGAH PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) (Persero) Tbk.SENTRA KREDIT KECIL (SKC) BUKITTINGGI”. Adapun permasalahannya adalah proses pemberian kredit usaha kecil dan menengah yang terdapat pada PT. Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Bukittinggi, akibat hukum kredit macet dalam pemberian kredit usaha kecil dan menengah pada PT. Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Bukittinggi, bagaimana peran OJK dalam penyelesaian masalah jika terjadi kredit macet pada PT. Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk. Sentra Kredit Kecil (SKC) Bukittinggi. Penulis menggunakan metode penelitian yang berjenis penelitian hukum sosiologis, yaitu suatu cara untuk mendapatkan data dari wawancara serta observasi yang dilakukan di lapangan. Berdasarkan penelitian yang telah penulis lakukan dapat disimpulkan bahwa: pertama, memiliki perizinan yang berlaku sesuai dengan bidang usaha, minimal usaha telah berjalan 2 (dua) tahun dan lancar, kedua, dilakukannya penyelamatan terhadap kredit macet yang dilakukan dengan cara non litigasi yang tediri dari rescheduling, reconditioning, restructuring, kombinasi, penyitaan jaminan dan penyelamatan kredit secara litigasi yaitu dengan cara mengajukan gugatan ke pengadilan dan pelelangan, ketiga, menetapkan kebijakan operasional pengawasan, melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dengan saran pertama, BNI SKC Bukittinggi tetap memberikan aturan kepada nasabah aguar memberikan jaminan, kedua, BNI SKC Bukittinggi lebih hati-hati dalam menganalisa nasabah dalam pemberian kredit, ketiga, pembinaan dan pengawasan bank menjadi lebih baik. Kata kunci: debitur, kredit, bank

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: C Auxiliary Sciences of History > CD Diplomatics. Archives. Seals
H Social Sciences > HJ Public Finance
K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana Tesis
Depositing User: Ms Azizah Yasefia
Date Deposited: 12 Feb 2016 03:57
Last Modified: 12 Feb 2016 03:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1487

Actions (login required)

View Item View Item