PENJUAL DAGING DARI KOTO ANAU (Studi Kasus: Pasar Raya Padang)

NOFIA, SEPTRIYA (2014) PENJUAL DAGING DARI KOTO ANAU (Studi Kasus: Pasar Raya Padang). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI) CRV0181.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Berbagai bentuk jenis usaha yang dominan dijalankan oleh beberapa etnik yang menunjukkan identitas mereka usaha. Memulai usaha yang dilakukan ada yang sampai di kota berusaha mencari pekerjaan secara serabutan, artinya melakukan jenis pekerjaan apa saja tergantung kepada kesempatan yang tersedia untuk dapat menyambung hidup setelah bermigrasi. Ada yang tanpa pengetahuan tentang usaha yang tepat di kota tujuan. Bila ada keahlian yang dimiliki oleh sebagian migran, 10 menentukan dahulu jenis usaha yang dilakukan baru kemudian mencari modal untuk itu (Effendi, 2005:35). Untuk mendapatkan pekerjaan dengan bekerja pada orang lain, menjadi anak buah atau buruh dahulu dan setelah banyak belajar bisa mandiri dengan membuka usaha sendiri. Selain itu, ada pula saat sampai di kota sudah punya tempat untuk berwirausaha seperti melanjutkan usaha yang telah dirintis oleh orang tua atau kerabatnya. Awalnya mereka membantu sambil belajar tentang hal yang terkait dengan usaha tersebut. Para pencari pekerja dari masyarakat Koto Anau sesampai di kota tujuan tidak sulit untuk memulai berwirausaha karena memiliki usaha yang telah dirintis oleh kerabatnya yang berasal dari daerah yang sama. Berprofesi sebagai pedagang daging untuk dikembangkan serta dilanjutkan oleh keluarga, saudara, serta kerabat. Mempunyai karakter bentuk usaha dagang yang dijalani di tempat kota perantauannya. Nagari Koto Anau merupakan salah satu daerah di Minangkabau yang sebagian besar perantau asal Koto Anau ini kemudian memilih profesi sebagai pedagang daging, terutama di Kota Padang. Koto Anau lebih dikenal sebagai daerah asal para pedagang daging yang banyak terdapat di berbagai kota di Provinsi Sumatera Barat.

Actions (login required)

View Item