GOLKAR PESISIR SELATAN TAHUN 1971-2009

ARI, FEBRIANTO (2013) GOLKAR PESISIR SELATAN TAHUN 1971-2009. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201508061212th_ar febrianto s.hum.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (703kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Golkar Pesisir Selatan Tahun 1971-2009”. Penulisan ini terkait dengan studi sejarah politik yang memusatkan perhatian terhadap aktifitas perpolitikan suatu partai politik di tingkat daerah. Tulisan ini berbentuk sejarah eksistensi Partai Golkar di Pesisir Selatan di era Orde Baru dan Reformasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Beberapa langkah yang dipakai adalah pengumpulan bahan sumber (heuristik), kritik sumber, interpretasi, dan terakhir adalah historiografi atau penulisan. Penelitian ini lebih menekankan pada aspek historis dari suatu perilaku kepemimpinan serta hubungannya dengan perubahan-perubahan sistem dan nilai dalam masyarakat. Orde Baru menjadikan Golkar sebagai palang utama untuk menggalang suara rakyat dan menjadikan Golkar sebagai satu-satunya partai politik yang utama di masa kekuasaan Soeharto ini. Terbukti ketika pemilu pertama di masa Orde Baru tahun 1971, Golkar memperoleh suara terbanyak secara nasional maupun di tingkat daerah terutama di Kabupaten Pesisir Selatan yang kemudian dikenal sebagai basis Golkar, kemudian secara berturut-turut Golkar memenangi Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992 dan pemilu terakhir di masa Orde Baru tahun 1997. Golkar tetap memperlihatkan kekuatan politiknya yang tidak terkalahkan di Pesisir Selatan. Setelah Orde Baru mengalami kegagalan politik yang serius di tengah krisis ekonomi yang melilit bangsa ini, rezim Soeharto mendapatkan tekanan dari rakyat untuk mewujudkan reformasi yang berakhir dengan penggulingan kekuasaan. Sebagai pelindung utama Golkar, rezim Orde Baru berakhir dengan tuntutan reformasi yang semakin kuat dan banyak pihak memprediksikan Golkar akan mengalami kehancuran seiring dengan kemunduran Soeharto, namun sebaliknya Golkar ternyata mampu bertahan di tengah guncangan politik yang begitu dahsyat, terbukti ketika pemilu pertama pada era reformasi dilaksakan Golkar Pesisir Selatan mampu meraup suara terbanyak, walaupun ditingkat nasional Golkar mampu ditumbangkan oleh PDIP. Di Pesisir Selatan sendiri Golkar dalam pemilu berikutnya pada tahun 2004 mampu kembali merajai dan mengalahkan pesaing-pesaingnya, namun pada Pemilu 2009 untuk pertama kalinya Partai Golkar kalah dari Partai Demokrat di daerah basisnya sendiri. Keywork: Golkar, Orde Baru, Reformasi, Eksistensi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: Mr Dian Niko Putra
Date Deposited: 13 Aug 2016 07:58
Last Modified: 13 Aug 2016 07:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14845

Actions (login required)

View Item View Item