ANALISIS PENGELOMPOKAN DAN PEMETAAN KECAMATAN BERDASARKAN FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB) PARU DI KOTA PADANG TAHUN 2014

Puti, Aulia (2015) ANALISIS PENGELOMPOKAN DAN PEMETAAN KECAMATAN BERDASARKAN FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT TUBERKULOSIS (TB) PARU DI KOTA PADANG TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Universitas Andalas)
201504131436th_skripsi_fkm unand_puti aulia_1110332093_4 autosaved.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Penyakit Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini hampir meningkat setiap tahun di Kota Padang. Perbedaan masalah kesehatan yang dihadapi pada masing-masing wilayah kecamatan menjadi salah satu penyebab belum optimalnya capaian target program pemberantasan dan penanggulangan penyakit menular TB Paru di Kota Padang. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan dan memetakan kecamatan berdasarkan faktor penyebab TB Paru di Kota Padang tahun 2014 Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan analisis data sekunder. Pengelompokan kecamatan dilakukan dengan menggunakan analisis multivariat meliputi analisis klaster, analisis biplot dan analisis diskriminan, sedangkan pemetaan kecamatan dengan menggunakan ArcView GIS 3.3 software versi. Unit analisis dalam penelitian ini adalah semua kecamatan di Kota Padang dan menggunakan 20 faktor penyebab TB paru di Kota Padang. Hasil Proses analisis menghasilkan tiga kluster kecamatan berdasarkan faktor penyebab TB Paru. Kluster satu terdiri dari; Kecamatan Padang Selatan, Padang Barat, Padang Timur, Padang Utara dan Nanggalo, kluster dua terdiri dari; Kecamatan Koto Tangah, Kuranji dan Lubuk Begalung, dan kluster tiga terdiri dari; Kecamatan Pauh, Lubuk Kilangan, dan Bungus. Proses pemetaan menghasilkan pemetaan kejadian TB Paru, pemetaan hasil pengelompokan kecamatan, dan pemetaan kecamatan berdasarkan potensi kerawanan TB Paru di Kota Padang. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat enam faktor pembeda yang membedakan masing-masing kluster kecamatan berdasarkan faktor penyebab TB Paru di Kota Padang yaitu faktor kepadatan penduduk, jamban sehat, frekuensi penyuluhan kesehatan, tempat pebuangan sampah dan saluran pembuangan air limbah yang memenuhi syarat, dan jumlah institusi sekolah dasar. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Padang untuk memanfaatkan hasil penelitian ini dalam melaksanakan manajemen penyakit berbasis wilayah berdasarkan karakteristik masing- masing kecamatan di Kota Padang. Pustaka : 39 (1971 – 2014) Kata Kunci : Analisis Pengelompokan, Pemetaan, Kecamatan, Faktor Penyebab , TB Paru

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Mr Iswadi S Nupin
Date Deposited: 12 Aug 2016 07:44
Last Modified: 12 Aug 2016 07:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14782

Actions (login required)

View Item View Item