HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR NITRIT OKSID PADA MASYARAKAT ETNIK MINANGKABAU DI KOTA PADANG

NIDIA, PURWADIANTI (2013) HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR NITRIT OKSID PADA MASYARAKAT ETNIK MINANGKABAU DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text (Skripsi Fulltext) 11082016 nidia p.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (314kB)
	Text (Cover) Cover-1.pdf Download (172kB)
	Text (BAB 1) Bab I.pdf Download (277kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Download (300kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka-2.pdf Download (143kB)

Abstract

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang kompleks dengan penyebab multifaktorial. Obesitas berkaitan erat dengan peningkatan risiko sejumlah komplikasi seperti hipertensi. Salah satu mekanisme yang menghubungkan obesitas dengan hipertensi adalah disfungsi endotel sebagai akibat penurunan kadar nitrit oksid. Pengukuran IMT merupakan salah satu indikator untuk menentukan obesitas. Desain penelitian adalah studi potong lintang dengan populasi masyarakat etnik Minangkabau usia 30-65 tahun di 4 kecamatan terpilih di Kota Padang. Jumlah sampel sebanyak 130 orang. Data responden merupakan data sekunder yang dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson dan uji beda rata-rata dengan metode independent sample test. Hasil penelitian diperoleh p-value=0,199 dengan r=0,113. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan kadar NO. Kadar NO rerata pada responden obesitas adalah 28,37±17,45 μmol/L dan tidak obesitas adalah 23,91±11,55 μmol/L dengan p-value=0,084. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara obesitas dengan kadar NO pada masyarakat etnik Minangkabau di Kota Padang. Diharapkan pada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan mempertimbangkan faktor lain yang memengaruhi kadar NO selain IMT. Kata Kunci : Indeks massa tubuh, kadar nitrit oksid, obesitas

Actions (login required)

View Item