EVALUASI NILAI GIZI PROTEIN DAN SENYAWA YANG TERBENTUK SELAMA PENGOLAHAN BERBAGAI JENIS SATE

LASMIARTI, LASMIARTI (2015) EVALUASI NILAI GIZI PROTEIN DAN SENYAWA YANG TERBENTUK SELAMA PENGOLAHAN BERBAGAI JENIS SATE. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi) 201601221133nd_skripsi lasmiarti 1011122005.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (968kB)

Abstract

Pengolahan dengan pemanasan yang tidak tepat dapat mempengaruhi nilai gizi protein daging sate, namun juga dapat menghasilkan senyawa terbentuk bersifat toksik dan karsinogenik. Penelitian ini telah dilaksanakan dengan mensurvei beberapa pedagang sate di kota Padang. Juga dilakukan analisa kimia di Laboratorium Kimia dan Biokimia Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Andalas Padang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai Maret 2015. Sate dengan kadar protein tertinggi terdapat pada sate pariaman yaitu 41,40%, dan sate dengan kadar protein terendah terdapat pada Sate Ayam Madura yaitu 28,87% . Sate dengan daya cerna tertinggi terdapat pada Sate Ayam Madura 93,43% dan sate dengan daya cerna terendah terdapat pada Sate Padang yaitu 39,38%. Pada sate padang ditemukan senyawa toksik Benzene, Sate Pariaman dan Sate Danguang-danguang tidak ditemukan senyawa toksik. Pada Sate Ayam Madura ditemukan senyawa Naphthalene yang bersifat karsinogenik dan senyawa toksik Propanoic acid. Dan pada Sate Kambing Madura ditemukan senyawa karsinogenik Naphthalene, Ethilbenzene, Benzene and Styrene, dan juga ditemukan senyawa berbahay Undecane, Tridecane, Dodecane, Octane, Methoxyacetic acid, Decyl ester, Hexadecane, Methyl tetradecanoate, dan Tetradecanoic acid. Kata Kunci: Sate, Kadar Protein, Daya Cerna Protein, Senyawa Terbentuk, Senyawa Karsinogenik

Actions (login required)

View Item