Analisis Lentur Penampang Balok Bertulangan Hybrid Dengan Metode Elemen Berlapis

Dwi, Santoso (2016) Analisis Lentur Penampang Balok Bertulangan Hybrid Dengan Metode Elemen Berlapis. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi) 201601272218th_tugas akhir dwi santoso 1110921012.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (938kB)

Abstract

Tugas akhir ini membahas analisis lentur penampang balok bertulangan hybrid (baja dan GFRP) dengan metode elemen berlapis yang terdiri atas metoda superposisi dan metoda tegangan regangan hybrid. Penulisan tugas akhir ini mengacu pada (SNI 2847-2013) tentang Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung. Program RCCSA vers.4.3 (Reinforced Concrete Cross Section Analysis) berbasis bahasa FOTRAN digunakan dan dimodifikasi pada tugas akhir ini. Metode penulisan dalam tugas akhir ini secara garis besar berupa: Studi literatur (Studi kepustakaan), Penentuan data penampang, Permodelan kurva Load vs Deflection, Merumuskan pola kurva Load vs Deflection tulangan hybrid, Memodelkan kurva tegangan regangan tulangan baja, GFRP dan tulangan hybrid. Dari data penampang balok tersebut dilakukan analisis awal penampang menggunakan program RCCSA vers.4.3 (Reinforced Concrete Cross Section Analysis) dan Response 2000 untuk metode superposisi dan metode tegangan regangan hybrid. Dari analisis tersebut didapatkan perbandingan nilai Load vs Deflection untuk setiap penampang balok. Selain itu didapatkan rasio antara tulangan baja dan GFRP pada penampang balok bertulangan hybrid. Dari hasil analisis dilakukan modifikasi permodelan untuk tulangan hybrid (baja dan GFRP) pada software RCCSA (Reinforced Concrete Cross Section Analysis). Dari hasil analisis terlihat perbandingan keakuratan antara metoda superposisi dan metoda tegangan regangan hybrid terhadap hasil experimen. Perbandingan antara hasil eksperimen dan prediksi dari analisis teoritis menunjukkan model kami bisa memprediksi beban dan defleksi penampang balok bertulangan hybrid (baja dan GFRP). Setelah analisis lebih lanjut, dapat dilihat bahwa metoda superposisi lebih akurat dan mendekati hasil dari experiment yang telah dilakukan

Actions (login required)

View Item