PENGGUNAAN SOCIAL MEDIA TWITTER DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PENYEBARAN KEGIATAN TRAVELING AND TEACHING OLEH KOMUNITAS 1000 GURU

FAJRINALDI, FAJRINALDI (2016) PENGGUNAAN SOCIAL MEDIA TWITTER DAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA PENYEBARAN KEGIATAN TRAVELING AND TEACHING OLEH KOMUNITAS 1000 GURU. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi) 201602152155th_skripsi fajrinaldi - copy.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (886kB)

Abstract

Komunitas 1000 Guru merupakan sebuah komunitas inspiratif yang peduli akan pendidikan anak-anak Indonesia di daerah terpencil serta daerah perbatasan. Komunitas 1000 Guru mengajak anak-anak muda indonesia untuk peduli dengan hal tersebut melalui kegiatan Traveling and Teaching. Dalam menyebarkan seputar kegiatan Traveling and Teaching, Komunitas 1000 Guru menggunakan media sosial instagram dan twitter sebagai media penyebaran dalam kegiatan tersebut. Penelitian ini membahas tentang alasan Komunitas 1000 Guru dalam memilih sosial media twitter dan instagram sebagai media penyebaran dengan menggunakan kerangka konsep Media richness theory. Media richness theory merupakan teori yang berhubungan dengan penentuan media komunikasi yang paling tepat untuk menghadapi ketidakpastian dan ketidakjelasan dari sebuah informasi. Sehingga peneliti menggunakan kerangka konsep Media Richness Theory dalam penelitian ini. Informan penelitian terdiri dari tiga orang yang terdiri dari Founder, Public Relation dan Project Manager Komunitas 1000 Guru. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memilih social media sebagai media penyebaran, Komunitas 1000 Guru mempertimbangkan banyak faktor, diantaranya adalah faktor kemudahan penggunaan sosial media, dan penggunaan sosial media yang gratis. Kata Kunci: Media Richness Theory, Sosial Media, Komunitas 1000 Guru.

Actions (login required)

View Item