PERILAKU BUDAYA DALAM PERAWATAN KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS PADA SUKU TALANG MAMAK DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU

LINA, CAROLINA (2016) PERILAKU BUDAYA DALAM PERAWATAN KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS PADA SUKU TALANG MAMAK DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.PDF - Published Version

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (165kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VII)
BAB VII.pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTARPUSTAKA.pdf - Updated Version

Download (257kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

PERILAKU BUDAYA DALAM PERAWATAN KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS PADA SUKU TALANG MAMAK DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU ABSTRAK Kecamatan Rakit Kulim pada tahun 2015 merupakan wilayah dengan cakupan program Ibu terendah di Kabupaten Indragiri Hulu. Cakupan KI 62% dari target 95%, K4 hanya 60% dari target 90% dan persalinan oleh tenaga kesehatan 68%.dari target 90%. Suku Talang Mamak di Kecamatan Rakit Kulim masih menjunjung tinggi adat istiadat sehingga pelaksanaan beberapa program Kesehatan Ibu dan Anak mengalami kendala karena dianggap bertentangan dengan nilai budaya yang diyakininya. Tiga kasus kematian Ibu diindikasi terjadi karena adanya faktor keterlambatan merujuk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif etnografi, pengambilan data dengan observasi partisipasi, wawancara mendalam dan telaah dokumentasi. Analisis yang digunakan analisis tema. Informan utama Ibu hamil, ibu bersalin dan ibu nifas. Informan pendukung adalah keluarga ibu nifas, ketua adat, bidan kampung, kepala desa, bidan desa dan Kepala Puskesmas. Hasil penelitian ditemukan adanya istilah Menyirih dalam perawatan kehamilan, persalinan ibu ditolong bidan kampong didapur, tali pusat bayi baru lahir dipotong dengan sembilu dan dikompres dengan abu akar. Saat perawatan nifas terdapat istilah Berut dan Bahangat. Ibu nifas hanya makan nasi dengan garam dan dilarang tidur siang. Pengetahuan ibu suku Talang Mamak dianggap masih kurang. Perilaku budaya yang membahayakan seperti mengangkat peranakan dan memperbaiki letak janin pada prosesi Menyirih, persalinan dan perawatan tali pusat bayi oleh bidan kampung yang tidak steril, pantang makan bergizi pada masa nifas dan pengobatan dengan menggunakan Berut yang diletakkan dikelamin. Kesimpulan penelitian ini adalah perilaku budaya suku Talang Mamak dipengaruhi oleh nilai budaya yang kuat. Perlu disusun Kebijakan kesehatan dengan memperhatikan pola kehidupan masyarakat setempat. Kata Kunci : Perilaku Budaya Kehamilan, persalinan, Nifas

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 09 Aug 2016 07:36
Last Modified: 09 Aug 2016 07:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14524

Actions (login required)

View Item View Item