HUBUNGAN KEPATUHAN TERAPI KELASI DENGAN KADAR FERITIN SERUM PASIEN β-TALASEMIA ANAK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010-2014

SILVANIA, MAISYA FITRI (2016) HUBUNGAN KEPATUHAN TERAPI KELASI DENGAN KADAR FERITIN SERUM PASIEN β-TALASEMIA ANAK DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2010-2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Fulltext)
201601141434th_silvania maisya fitri.compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (844kB)

Abstract

Transfusi kronik menyebabkan iron overload pada pasien β-talasemia. Oleh karena itu, dibutuhkan terapi kelasi untuk mengeluarkan kelebihan besi tersebut. Feritin serum merupakan cara yang termudah untuk mengukur kelebihan besi tubuh. Kepatuhan terapi kelasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kadar feritin serum pasien β-talasemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan terapi kelasi dengan kadar feritin serum pasien β-talasemia anak di RSUP DR.M.Djamil Padang tahun 2010-2014. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. Populasi awal adalah 53 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling dan didapatkan sampel sebanyak 33 orang. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret 2015 - September 2015 di Instalasi Rekam Medik dan Bangsal Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang. Data primer, kepatuhan terapi kelasi diperoleh dengan kuisioner Morisky medication adherence scale-4 (MMAS-4). Data sekunder, kadar feritin serum diperoleh dengan melihat data rekam medis. Data diolah dengan program SPSS berupa analisis univariat dan analisis bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji Kruskal-Wallis. Didapatkan 63,6 % pasien β-talasemia anak memiliki kepatuhan sedang. Rerata kadar feritin serum pasien β-talasemia anak adalah 4102 ± 4151,3 ng/ml. Pasien β-talasemia anak dengan kepatuhan sedang memiliki kadar feritin serum 2955 ± 1796,1 ng/ml. Terdapat hubungan kepatuhan terapi kelasi dengan kadar feritin serum pasien β-talasemia anak dengan p value 0,004 (p < 0,05), dimana semakin rendah kepatuhan terapi kelasi, maka semakin tinggi kadar feritin serum. Begitu juga sebaliknya. Kata kunci: β-talasemia, kepatuhan terapi kelasi, kadar feritin serum

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: mrs Rahmadeli rahmadeli
Date Deposited: 07 Aug 2016 07:23
Last Modified: 07 Aug 2016 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14417

Actions (login required)

View Item View Item