PENGARUH LAMA WAKTU INKUBASI TERHADAP TERBENTUKNYA PRONUKLEUS PADA OOSIT SAPI YANG DI FERTILISASI INVITRO

MARTA, ANDINA (2015) PENGARUH LAMA WAKTU INKUBASI TERHADAP TERBENTUKNYA PRONUKLEUS PADA OOSIT SAPI YANG DI FERTILISASI INVITRO. Masters thesis, Upt Perpustakaan.

Text 201512301155th_thesis lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (551kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama inkubasi terhadap terbentuknya pronukleus pada oosit sapi yang difertilisasi invitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 s/d April 2015 bertempat dilaboratorium Reproduksi Ternak Universitas Andalas. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan pengolahan data menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Oosit yang telah dimaturasi in vitro kemudian dilakukan fertilisasi in vitro dengan 3 perlakuan waktu inkubasi yaitu 6 jam, 12 jam dan 18 jam. Oosit terfertilisasi difiksasi dalam lar. acetic acid 3-4 hari. Setelah difiksasi oosit dievaluasi dengan pewarna orcein. Oosit terfertilisasi normal memiliki dua pronukleus (2 PN), satu pronukleus (1 PN), dan tiga pronukleus (3 PN). Hasil penelitian menunjukkan pengaruh lama inkubasi 6 jam, 12 jam dan 18 jam memberikan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05) dengan persentase satu pronukleus (1 PN) . Rataan persentase oosit terfertilisasi dengan dua pronukleus (2 PN) memberikan hasil berbeda sangat nyata (P<0,05) dengan persentas dua pronukleus (2 PN) tertinggi 60,75% pada perlakuan 12 jam. Dan persentase tiga pronukleus (3 PN) memberikan hasil yang berbeda nyata (P<0,05) dengan persentase tiga pronukleus (3PN) tertinggi pada perlakuan 18 jam 29,63%. Kesimpulan dari penelitian adalah Lama waktu inkubasi tidak berpengaruh terhadap persentase terbentuknya satu pronukleus (1PN). Lama waktu inkubasi 12 jam fertilisasi in vitro berpengaruh nyata terhadap pembentukan dua pronukleus (2PN) oosit terfertilisasi normal. Lama waktu inkubasi fertilisasi 18 jam memperoleh hasil polispermi tertinggi yaitu 29,63%. Kata Kunci : lama inkubasi, pronukleus, fertilisasi invitro

Actions (login required)

View Item