PERANCANGAN MODEL STRATEGI PENINGKATAN PERANAN KELOMPOK NELAYAN DENGAN PENDEKATAN GROUNDED THEORY

DONA, SEPTRIA CANDRA (2015) PERANCANGAN MODEL STRATEGI PENINGKATAN PERANAN KELOMPOK NELAYAN DENGAN PENDEKATAN GROUNDED THEORY. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tugas Akhir)
201508121239th_dona 1010931019.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Dalam rangka mempercepat tumbuh dan berkembangnya usaha tangkap, sekaligus mengurangi kemiskinan dan pengangguran di pedesaan, pemerintah meluncurkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPMMandiri). Kecamatan Koto Tangah merupakan lokasi penerima Program BLMPUMP melalui Kelompok Usaha Bersama yaitu Kelompok nelayan Muara Baru. Kelompok nelayan Muaro Baru ini berdiri pada tahun 2008 dengan nomor registrasi 015/DKP-GNTL/SR/III-AI/2009 – Padang.KUB merupakan media bagi nelayan untuk mendapatkan bantuan yang disalurkan berupaperahu motor dan alat tangkap. Melalui KUB berbagai hambatan dan tantangan danpermasalahan nelayan terkait aktivitas ekonomi dikomunikasikan dalam forum pertemuanrutin setiap bulannya. Permasalahan yang dihadapi kelompok nelayan ini antara lain: munculnya kelompok nelayan baru, dengan munculnya kelompok nelayan baru terjadi hasut menghasut antar anggota hal ini berdampak terhadap tingkat kemacetan pengembalian dana pinjaman oleh anggota. Minimnya pembinaan dan pendampingan oleh Dinas Perikanan dan kelautan merupakan salah kendala yang dihadapi Kelompok Usaha Bersama (KUB).Berdasarkan uraian yang telah disebutkan, bagaimana strategi yang dilakukan kelompok nelayan Muaro Baru untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan tradisional. Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian ini dimulai dengan observasi langsung dan diskusi dengan pengurus kelompok usaha bersama (KUB) Muaro Baru. Selanjutnya merancang pedoman wawancara yang akan ditanyakan kepada pengurus dan anggota kelompok nelayan terhadap 7 indikator perkembangan kelompok nelayan. Setelah itu dilakukan validasi terhadap hasil wawancara dan melakukan pengolahan data dengan pendekatan Grounded Theory. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan terdapat 10 indikator yaitu homogenitas/kesamaan, kepemimpinan, interaksi dan komunikasi, tingkat partisipasi, aset yang dimiliki, penyuluhan dan pembinaan, akses terhadap sumber daya ikan dan pasar, bantuan modal, kemauan anggota kelompok dan sumber daya manusia (nelayan). Dari 10 indikator yang ada terdapat 2 indik

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Ms Dian Budiarti
Date Deposited: 07 Aug 2016 04:03
Last Modified: 07 Aug 2016 04:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14371

Actions (login required)

View Item View Item