PENERAPAN MODEL VEHICLE ROUTING PROBLEM DALAM MENENTUKAN RUTE DISTRIBUSI YANG OPTIMAL(Studi Kasus : PT Incasi Raya)

MUHAMMAD, IKHSAN (2014) PENERAPAN MODEL VEHICLE ROUTING PROBLEM DALAM MENENTUKAN RUTE DISTRIBUSI YANG OPTIMAL(Studi Kasus : PT Incasi Raya). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201411210606st_muhammadikhsan_1010932003.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (701kB)

Abstract

Proses pendistribusian produk harus memperhatikan beberapa hal agar produk sampai tepat pada waktunya sehingga kepuasan konsumen tetap terjaga. Lokasi titik tujuan pengiriman, keterbatasan waktu dan kapasitas angkut menjadi permasalahan tersendiri dalam pendistribusian produk. Hal ini terjadi di PT Incasi Raya yang mengolah minyak sawit kasar (CPO) menjadi minyak goreng. Proses pendistribusian produk di PT Incasi Raya saat ini hanya berdasarkan kedekatan lokasi tujuan pengiriman dan jumlah permintaan. Kondisi ini menimbulkan beberapa permasalahan terhadap perusahaan seperti penggunaan mobil angkut yang sangat banyak, utilitas mobil angkut yang tidak optimum serta keterlambatan pengiriman. Oleh karena itu, diperlukan suatu rancangan rute distribusi yang optimal sehingga permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan. Langkah awal adalah melakukan peramalan dari permintaan produk di periode sebelumnya. Metode yang digunakan adalah metode konstan berdasarkan dari pola penyebaran data. Kemudian akan dilakukan verifikasi dan validasi dari data yang ada. Hasil peramalan akan digunakan dalam pembentukan rute distribusi. Metode yang digunakan dalam pembentukan rute distribusi adalah saving matriks. Setelah itu, dilakukan penentuan urutan perjalanan dalam setiap rute yang terbentuk. Langkah ini bertunjuan untuk mendapatkan jarak tempuh yang minimum dalam setiap rute distribusi. Metode yang digunakan adalah nearest neighbor dan nearest insert yang nantinya akan dipilih metode yang menghasilkan jarak tempuh yang terkecil. Berdasarkan pengolahan yang dilakukan, diketahui bahwa rute distribusi usulan yang terbentuk sebanyak 5 rute dengan jumlah penggunaan mobil angkut sebanyak 5 unit. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan kondisi aktual dimana terdapat 9 rute distribusi yang menggunakan 9 unit mobil angkut. Urutan perjalanan dengan menggunakan metode nearest neighbor dan nearest insert menghasilkan solusi yang sama. Total jarak tempuh dengan menggunakan rute distribusi usulan memberikan penghematan jarak sebesar 50,19% serta penghematan sebesar 50,25% dari segi waktu tempuh dibandingkan rute distribusi aktual. Rata-rata utilitas mobil angkut yang digunakan mengalami peningkatan menjadi 81,9% dari rata-rata utilitas penggunaan mobil angkut saat ini yang sebesar 52,5%. Biaya transportasi yang dikenakan untuk rute distribusi usulan adalah sebesar Rp 10.512.840 setiap bulannya. Jumlah ini lebih sedikit dari biaya transportasi dengan penerapan rute distribusi saat ini yang mencapai angka Rp 19.575.800 setiap bulannya. Kata Kunci: Rute distribusi, peramalan, saving matriks, nearest neighbor, nearest insert

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Industri
Depositing User: Mr Dian Niko Putra
Date Deposited: 06 Aug 2016 07:26
Last Modified: 06 Aug 2016 07:26
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14334

Actions (login required)

View Item View Item