WINDY, ALVIONITA (2015) PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH BUAH DURIAN DAN AMPAS TAHU FERMENTASI DENGAN Phanerochaeta chrysosporium DAN Neurospora crassa TERHADAP PERFORMA PUYUH PETELUR. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.
Text
201512151043th_windi.compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (798kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa batasan dan pengaruh penggunaan produk campuran Limbah Buah Durian dan Ampas Tahu Fermentasi (LIBDATF) dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa terhadap performa puyuh petelur. Penelitian ini menggunakan 100 ekor puyuh (Coturnix-cortunix japonica) yang berumur 7 minggu. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan (penggunaan 0%, 5%, 10%, 15%, 20% LIBDATF dalam ransum) dengan 4 kali ulangan. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan LIBDATF dalam ransum puyuh petelur memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0.05) terhadap konsumsi ransum, produksi telur harian, berat telur, massa telur dan konversi ransum puyuh petelur. Kesimpulan penelitian adalah penggunaan limbah buah durian dan ampas tahu yang difermentasi Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa (LIBDATF) sampai level 20% dalam ransum dapat mempertahankan performa produksi puyuh petelur. Pada kondisi ini diperoleh konsumsi ransum 22,39 g/ekor/hari; produksi telur harian 80,36%; berat telur 9,65 g/butir; massa telur 7,76 g/ekor/hari dan konversi ransum 2,89. Kata kunci : LIBDATF, puyuh, performa.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | Ms Randa Erdianti |
Date Deposited: | 11 Feb 2016 05:07 |
Last Modified: | 11 Feb 2016 05:07 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1431 |
Actions (login required)
View Item |