INTERAKSI SOSIAL ANTAR AKTOR DI JEMBATAN SITI NURBAYA PADANG

BHONNIE, GUSTI (2014) INTERAKSI SOSIAL ANTAR AKTOR DI JEMBATAN SITI NURBAYA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (full text)
BHONNIE GUSTI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

dan Pembimbing II Dra.Dwiyanti Hanandini, M.Si Jembatan memegang arti penting bagi setiap orang. Akan tetapi, tingkat kepentingannya tidak sama bagi tiap orang, sehingga akan menjadi suatu bahan studi yang menarik. Kini Jembatan Siti Nurbaya telah beralih fungsi dari fungsi sebenarnya yaitu sebagai sarana penyeberangan. Banyak terjadi interaksi sosial diatas jembatan tersebut. Masalah penelitian ini adalah bagaimana interaksi sosial antar aktor di Jembatan Siti Nurbaya? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan interaksi sosial antar aktor dan menganalisi fungsi laten Jembatan Siti Nurbaya. Manfaat penelitian ini dapat memberikan gambaran dan masukan bagi instansi yang terkait untuk mempertimbangkan hal-hal yang berhubungan dengan masalah sosial. Secara Pragmatis agar dapat memahami permasalahan sosial berdasarkan teori-teori yang dipelajari secara praktis peneliti ini dapat sebagai acuan bagi peneliti lain yang tertarik dengan penelitian terhadap interaksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara tidak berstruktur. Unit analisis adalah individu. Teori yang digunakan adalah teori interaksi sosial, yang mana menurut Soejono Soekanto secara umum bentuk interaksi sosial terdiri dari kerjasama (cooperatif), persaingan (competition) dan pertentangan (conflik). Serta memakai konsep struktural fungsional menurut Merton, yang membedakan atas fungsi manifes dan fungsi laten. Hasil penelitiannya adalah profil informan pedagang, pemasok, tukang angkut dan pengunjung di Jembatan Siti Nurbaya berasal dari umur dan tingkat pendidikan yang beragam. Para pedagang memiliki latar belakang berdagang yang sama yaitu sebelum adanya Jembatan Siti Nurbaya mereka berdagang di Jalan Nipah. Profil informan pemasok menjadi pemasok di Jembatan Siti Nurbaya karena melihat para pedagang yang kesulitan apabila kekurang bahan baku saat berjualan, profil tukang angkut menjadi buruh karena banyaknya pedagang yang meminta tolong untuk mengangkut lapak dagangan saat mereka ingin buka atau tutup. Interaksi sosial antara pedagang dengan pedagang, pedagang dengan pemasok, pedagang dengan buruh angkut dan pedagang dengan pengunjung adalah bersifat kerjasama (cooperatif). Fungsi laten yang tercipta di Jembatan Siti Nurbaya adalah fungsi sebagai tempat berdagang, fungsi sebagai tempat parkir, fungsi sebagai tempat “nongkrong” atau duduk-duduk, fungsi sebagai tempat memandang dan fungsi sebagai tempat berpacaran.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Mr Zainal Abidin
Date Deposited: 06 Aug 2016 04:15
Last Modified: 06 Aug 2016 04:15
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14306

Actions (login required)

View Item View Item