PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN PARIWISATA DI DESA RANTIH

Bayu, Kumbara (2014) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN PARIWISATA DI DESA RANTIH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (full text) bayu kumbara antropologi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan kajian ilmu Antropologi yang bertujuan untuk menganalisis dan mengambarkan tentang dinamika pariwisata dan partisipasi masyarakat Desa Rantih sebagai desa wisata yang ada di Kota Sawahlunto. Ini berawal dari keingintahuan peneliti untuk mengenal dan memahami lebih dalam tentang peran serta masyarakat setempat dalam kegiatan pariwisata yang sedang dikembangkan dalam Desa Wisata Rantih, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Pariwisata merupakan sektor andalan di Desa Rantih. Keasrian alam dan kehidupan sosial masyarakat sebagai sorotan. Memberikan penekanan akan pentingnya keberlanjutan dan keberpihakan pada masyarakat setempat dalam proses pengembangan kepariwisataan atau yang lebih dikenal dengan istilah community based tourism. Fokus permasalahan penelitian ini yaitu: Bagaimana partisipasi masyarakat Desa Rantih sebagai desa wisata dalam pembangunan kepariwisataan di Kota Sawahlunto. Penelitian ini menggunakan kerangka konseptual sebagai kerangka pikir dan kerangka analisis, yaitu : Community Based Tourism (CBT), Konsep Partisipasi, sebagai pradigma baru dalam pembangunan. Sebagai bentuk penelitian antropologis, dalam proses pengumpulan data lapangan melalui observasi dan wawancara mendalam (indepth interview) dan arsip-arip Desa Rantih baik tertulis maupun foto-foto serta dokumen-dokumen yang bersumber dari media cetak atau elektronik adalah sebagai data sekunder. Data yang dikumpul diolah dan dianalisis dengan menerapkan metode kualitatif, yang dijabarkan dengan melalui penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa partisipasi masyarakat Desa Rantih sebagai desa wisata, dipengaruhi oleh faktor kesejahteraan, fakor lingkungan alam dan geografis, faktor adat dan budaya setempat, dan faktor hubungan dengan pihak luar. Dari halitu ditemukan empat pola partisipasi masyarakat Desa Rantih yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemanfaatan, dan tahap evaluasi dan monitoring. Dengan adanya partisipasi masyarakat terhadap perkembangan kepariwisataan di Desa Rantih, menyebabkan meningkatnya perekonomian masyarakat, terjaganya nilai-nilai sosial budaya, serta konservasi lingkungan. Kata Kunsi: Pariwisata, PartisipasiMasyarakat, DesaWisata

Actions (login required)

View Item