TANGGUNGJAWAB NOTARIS DALAM PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA SECARA ELEKTRONIK (FIDUSIA ONLINE) DI KOTA PADANG

Intania, Selly (2015) TANGGUNGJAWAB NOTARIS DALAM PENDAFTARAN JAMINAN FIDUSIA SECARA ELEKTRONIK (FIDUSIA ONLINE) DI KOTA PADANG. Other thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Universitas Andalas)
201502251108th_skripsi clearing.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Melalui kegiatan perkreditan, bank dan lembaga keuangan non bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme sistem pembayaran bagi sektor perekonomian. Kredit yang diberikan mengandung suatu resiko usaha yaitu resiko terhadap kemungkinan kredit itu tidak dibayar kembali oleh debiturnya atau debitur wanprestasi. Untuk mencegah dan mengurangi resiko tersebut maka diharuskan melaksanakan prinsip kehati-hatian, dengan memperhatikan obyek jamin kredit. Terhadap obyek jaminan yang diserahkan debitur harus segera diikat sebagai jaminan hutang. Dengan demikian diburuhkan peranan notaris atau PPAT dalam memberikan jasanya untuk membuat akta-akta seperti akta perjanjian kredit, akta pengakuan hutang, dan akta-akta pengikatan jaminan, salah satunya seperti Akta Jaminan Fidusia. Jaminan fidusia yang merupakan pengalihan hak terhadap benda bergerajk wajib didaftarkan sesuai dengan ketentuan Pasal 11 Undang-Undang No.42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. Sejak awal 2012, sistem pendaftaran jaminan fidusia berubah dari sistem manual menjadi sistem online. Begitu juga dengan tanggungjawab notaris yang sebelumnya hanya bertanggungjawab membuatkan akta jaminan Fidusia, sekarang bertambah dengan mendaftarkan Jaminan Fidusia sampai berbentuk Sertifikat Jaminan Fidusia. Untuk itu penulis tertarik untuk kajian tersebut dengan permasalahan, yaitu (1) bagaimana tanggungjawab notaris dalam pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik (fidusia online), (2)bagaimana tanggungjawab notaris terhadap kesalahan data pada sertifikat jaminan fidusia dan cara penyelesaiannya, (3) bagaimana penyelesaian sengketa wanprestasi perjanjian kredit yang jaminan fidusianya telah didaftarkan oleh notaris. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan yuridis sosiologis dengan sifat penelitian deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari hasil wawancara dan data sekunder yang berupa studi kepustakaan. Teknik sampling yang dipergunakan adalah non probability sampling dengan cara purposive sampling, dan teknik pengolahan data yang dipakai adalah coding dan editing dengan analisis data secara kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1)Tanggungjawab notaris dalam pendaftaran jaminan fidusia secara elektronik (fidusia Online)adalah membuat akta jaminan fidusia dan mendaftarkan Jaminan Fidusia.(2) notaris bertanggungjawab penuh atas segala kesalahan yang terjadi saat pengisian data secara online. Cara penyelesaiannya (a) melakukan perubahan atas Sertifikat Jaminan Fidusia (b) melakukan pendaftaran ulang apabila PNBP belum dibayarkan dan (3) penyelesaian sengketa wanprestasi perjanjian kredit dengan jaminan fidusia diselesaikan dengan cara pengeksekusian dengan ketentuan Pasal 29 Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Mr Iswadi S Nupin
Date Deposited: 06 Aug 2016 04:46
Last Modified: 06 Aug 2016 04:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14268

Actions (login required)

View Item View Item