Izzaty, Irsyad (2015) Book Banning Discourse and American Society in Ray Bradbury’s Fahrenheit 451. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (Tesis)
201507240911th_thesis completed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (901kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan hasil pembacaan wacana Foucauldian terhadap novel Fahrenheit 451 karya Ray Bradbury yang mendeskripsikan masyarakat distopia hidup dalam pengawasan dengan wacana pelarangan buku. Novel ini dapat dilihat sebagai kritik atas wacana pelarangan buku di masyarakat. Penulis juga menghubungkannya dengan konteks sejarah pada tahun 1950an dimana pemerintah melarang peredaran buku sebagai aksi pencagahan atas penyebaran komunisme di Amerika saat itu. Terdapat dua wacana berlawanan dalam novel, yaitu wacana pelarangan buku dan wacana pembebasan buku. Wacana pelarangan buku dikonstruksi sebagai salah satu upaya dalam sistem pengawasan dari penguasa. Akibatnya, masyarakat kehilangan kebebasan berpikir dan hidup dalam keseragaman. Sedangkan sebagai wacana lawan, Bradbury menekankan bahwa kebebasan membaca merupakan hal penting yang seharusnya tidak boleh dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Analisis ini menemukan bahwa wacana pelarangan buku mempengaruhi kehidupan masyarakat yang menyebabkan pembodohan massal akibat kehilangan kebebasan untuk berpikir dan berpendapat. Pada akhirnya, satu-satunya cara untuk melepaskan masyarakat dari pengawasan yang dikonstruksi oleh pemerintah totaliter adalah dengan mengembalikan kebebasan membaca agar tercipta masyarakat yang berilmu dan beradab. Kata kunci: pelarangan buku,wacana, pengawasan, kebebasan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PE English |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Mr Roni Purnama |
Date Deposited: | 05 Aug 2016 08:13 |
Last Modified: | 05 Aug 2016 08:13 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14203 |
Actions (login required)
View Item |