ANALISA SAMBARAN PETIR NEGATIF AWAN KE BUMI YANG DIAWALI DENGAN PULSA PRELIMINARY BREACKDOWN TERMINOLOGI BIL

MELIA, WARNI (2016) ANALISA SAMBARAN PETIR NEGATIF AWAN KE BUMI YANG DIAWALI DENGAN PULSA PRELIMINARY BREACKDOWN TERMINOLOGI BIL. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
abstrak gabung.pdf - Published Version

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf - Published Version

Download (347kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V.pdf - Published Version

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (325kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL)
TUGAS AKHIR UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengamati kemunculan Preliminary Breakdown pada sambaran petir negatif awan ke bumi sesuai dengan terminologi BIL pada data yang terekam dari bulan Januari s/d bulan April tahun 2016 di Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas Padang. Kemunculan Preliminary Breakdown atau bisa disebut sebagai Initial Breakdown pada sambaran petir negatif awan ke bumi dibedakan berdasarkan morfologi petir yang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu petir negatif normal awan ke bumi (CG-) dan petir negatif hibrid awan ke bumi yang biasa disebut sebagai permulaan dari petir Intra Cloud (IC) lalu berkembang menjadi petir Cloud to Ground. Persentase petir negatif normal (CG-) dan petir negatif hibrid (IC) itu adalah 68% dan 32% masing-masingnya. Dari kedua jenis petir itu dilihat polaritas Initial Breakdown sebelum terjadi Return Stroke dimana polaritas itu menandakan struktur muatan yang ada di awan yang direfleksikan ke dalam bentuk pulsa perubahan medan listrik petir. Berdasarkan morfologi petir dan polaritas Initial Breakdown yang ditemukan maka disimpulkan setiap sambaran petir negatif awan ke bumi selalu diawali oleh Preliminary Breakdown. Karakteristik Preliminary Breakdown berdasarkan setiap parameter yang telah diukur dengan nilai rata-rata aritmatik, yaitu PB/RS Rasio (%), PB-RS Separation, Pre-Return Stroke Duration, Durasi Breakdown (B), Durasi Intermediete (I), Durasi Leader (L) secara berurutan adalah 13,3 %, 17,239 ms, 80,588 ms, 31,715 ms, 6,660 ms, dan 11,524 ms. Beberapa hal yang mempengaruhi pulsa Preliminary Breakdown, yaitu adanya noise, jarak sambaran petir terhadap sensor medan listrik, waktu pre trigger, serta kondisi geografis suatu daerah. Kata Kunci : Preliminary Breakdown/Initial Breakdown, Morfologi Petir, Petir negatif normal awan ke bumi (CG-), Petir negatif hibrid awan ke bumi (IC).

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 05 Aug 2016 04:22
Last Modified: 05 Aug 2016 04:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14175

Actions (login required)

View Item View Item