BAKTERI PENYEBAB DIARE DAN POLA RESISTENSINYA TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIKA BERDASARKAN DATA DI LABORATORIUM MIKROBIOLOGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE JANUARI 2012 SAMPAI DESEMBER 2013

RAFIKA, DONA (2014) BAKTERI PENYEBAB DIARE DAN POLA RESISTENSINYA TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIKA BERDASARKAN DATA DI LABORATORIUM MIKROBIOLOGI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG PERIODE JANUARI 2012 SAMPAI DESEMBER 2013. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
CRV0069.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (380kB)

Abstract

Diare adalah perubahan pada frekuensi dan konsistensi tinja yang ditandai dengan buang air besar cair tiga kali atau lebih dalam sehari (24 jam). Diare merupakan manifestasi klinis dari peradangan saluran cerna (gastroenteritis). Penggunaan antibiotika yang tidak rasional membuat bakteri resisten terhadap antibiotika. Bakteri yang resisten terhadap antibiotika tidak akan terbunuh oleh antibiotika, sehingga menjadi lebih berbahaya. Penelitian deskriptif retrospektif telah dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi RSUP DR. M. Djamil Padang dengan mengambil data pasien yang didiagnosis gastroenteritis untuk mengetahui bakteri penyebab diare dan pola resistensinya terhadap beberapa antibiotika periode Januari 2012 sampai Desember 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 175 kasus yang dijadikan sampel yaitu telah dilakukan uji biakan dan uji sensitivitas. Bakteri penyebab diare yang diperoleh adalah Escherichia coli sebanyak 142 kasus (81,14%), Klebsiella spp sebanyak 18 kasus (10,28%), Enterobacter spp sebanyak 8 kasus (4,60%), Pseudomonas aeruginosa sebanyak 4 kasus (2,28%), Proteus vulgaris sebanyak 2 kasus (1,14%), dan Proteus mirabilis sebanyak 1 kasus (0,57%). Hasil uji sensitivitas menunjukkan bahwa Escherichia coli sebagian besar resisten terhadap Erythromycin, Ampicillin, dan Amoxicillin. Klebsiella spp sebagian besar resisten terhadap Ampicillin, Chloramphenicol, dan Tetracycline. Enterobacter spp sebagian besar resisten terhadap Ampicillin, Erythromycin, dan Sulfamethoxazole +Trimethroprime. Pseudomonas aeruginosa sebagian besar resisten terhadap Ampicillin, Amoxicillin, Ampicillin + Sulbactam, Amoxicillin + Clavulanic Acid, Sulfamethoxazole +Trimethroprime, Netilmicin, dan Cefixime.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 04 Aug 2016 10:35
Last Modified: 04 Aug 2016 10:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14167

Actions (login required)

View Item View Item