EVALUASI KEBERHASILAN MANAJEMEN PROYEK BANTUAN LANGSUNG BENIH UNGGUL (BLBU) DI KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

FANI, FANI (2013) EVALUASI KEBERHASILAN MANAJEMEN PROYEK BANTUAN LANGSUNG BENIH UNGGUL (BLBU) DI KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI FULLTEXT) CRV0060.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan khususnya pertanian padi, pemerintah melakukan upaya khusus melalui proyek Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) sejak tahun 2008 salah satunya di Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan proses manajemen proyek dan mengevaluasi keberhasilan manajemen dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi pada proyek BLBU di Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Penelitian pengumpulan data dilaksanakan selama 1 bulan terhitung mulai tanggal 07 Februari-06 Maret 2013 dengan metode penelitian survei. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap sampel yaitu petani penerima BLBU non SL-PTT/SL-PTS dengan menggunakan kuisoner dan wawancara semi terstruktur terhadap informan kunci yaitu Manajer Proyek, Wakil Manajer Proyek, Manajer Teknis dan Administrasi, Manajer Lapangan dan Ketua kelompok tani penerima proyek. Populasi petani penerima BLBU non SLPTS/ SL-PTT adalah sebanyak 286 petani pada 10 kelompok tani, pengambilan sampel petani pada setiap kelompok tani dilakukan dengan teknik sampling acak berimbang (proportional random sampling). Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan alat analisa metoda skor. Pelaksanaan proses manajemen proyek BLBU adalah mulai dari Perencanaan, Pengorganisasian Proyek, Pelaksanaan Proyek dan Pengendalian (Controlling). Berdasarkan hasil evaluasi menurut indikator keberhasilan manajemen proyek yaitu Mutu (Q), Biaya (C) dan Waktu (T). Keberhasilan Manajemen Proyek Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU) ini belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Pencapaian keberhasilan manajemen proyek ini hanya mencapai 93,1%. Pencapaian tertinggi terjadi pada pencapaian biaya proyek oleh pengelola yaitu mencapai 100%, pencapaian terendah terjadi pada pencapaian mutu oleh pengelola yaitu hanya mencapai 80,95 %, sedangkan pencapaian waktu proyek mencapai 91,4%. Diharapkan bagi Pemerintah untuk lebih memperhatikan dan memperbaiki permasalahan-permasalahan yang terjadi agar pencapaian mutu proyek mencapai 100%, selain itu sebaiknya setiap pengelola diberikan pembekalan ataupun sosialisasi yang lebih baik, bagi petani penerima bantuan agar dapat meningkatkan perhatian dan keikutsertaan serta keaktifan dalam setiap proyek ataupun program pemerintah.

Actions (login required)

View Item