PERAN PELAYANAN PENGUNJUNG DAN TAMU (P2T) MUSEUM ADITYAWARMAN DALAM MEMBANGUN CITRA MUSEUM ADITYAWARMAN SEBAGAI SARANA EDUKASI

Nisa, Ummi Khairallana (2016) PERAN PELAYANAN PENGUNJUNG DAN TAMU (P2T) MUSEUM ADITYAWARMAN DALAM MEMBANGUN CITRA MUSEUM ADITYAWARMAN SEBAGAI SARANA EDUKASI. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
(ABSTRAK) Nisa Ummi Khairallana 1210861005. Ilmu Komunikasi Universitas Andalas.pdf - Published Version

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENDAHULUAN)
(pendahuluan) Nisa Ummi Khairallana 1210861005. Ilmu Komunikasi Universitas Andalas.pdf - Published Version

Download (357kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENUTUP)
(penutup) Nisa Ummi Khairallana 1210861005. Ilmu Komunikasi Universitas Andalas.pdf - Published Version

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
(daftar pustaka) Nisa Ummi Khairallana 1210861005. Ilmu Komunikasi Universitas Andalas.pdf - Published Version

Download (176kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full)
(Skripsi) Nisa Ummi Khairallana 1210861005. Ilmu Komunikasi Universitas Andalas.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana peran humas sebuah lembaga untuk membangun citra lembaganya. Dalam hal ini dilakukan oleh Pelayanan Pengunjung dan Tamu (P2T) untuk membangun citra Museum Adityawarman sebagai sarana Edukasi untuk masyarakat. Selain itu penelitian ini juga melihat bagaimana pelaksanaan peran P2T dalam membangun citra Museum Adityawarman serta kelebihan dan kekurangan dari peran P2T dalam membangun citra Museum Adityawarman. Penelitian ini menggunakan model komunikasi humas oleh Soemirat dan Ardianto sebagai pisau bedah penelitian ini. dalam model komunikasi humas Soemirat terdapat lima unsure yang harus diperhatikan dalam proses komunikasi humas dalam membangun citra yaitu lembaga, humas, kegiatan-kegiatan, public-publik humas, dan citra. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara dengan lima orang infroman yang terdiri dari tiga informan kunci serta dua triangulator, dan observasi di lapangan serta studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran pelayanan pengunjung dan Tamu dalam membangun citra Museum adalah sebagai Pemecah masalah, teknisi komunikasi, dan fasilitator komunikasi, sebagai penasehat ahli tidak dapat dilakukan oleh P2T karena hal tersebut dirasa belum diperlukan oleh Museum Adityawarman. Dalam melakukan peran tersebut P2T mengadakan kegiatan-kegiatan sebagai humas sebuah lembaga pemerintahan, lawatan budaya, Museum Masuk Sekolah, Diskusi, Seminar, yang ditargetkan kepada masyarakat sebagai public Museum Adityawarman yang berhasil membentuk citra Museum sebagai sarana edukasi oleh Masyarakat. Kelebihan dari P2T terlihat dari pelayanan yang diberikan yaitu dengan adanya Duta museum, dan kelemahan adalah SDM yang masih minim pengetahuan tentang peranan humas sebuah lembaga sehingga kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan yang sudah lama diadakan. Kata Kunci : Peran Humas, Museum Adityawarman, Citra

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: s1 ilmu komunikasi
Date Deposited: 04 Aug 2016 07:28
Last Modified: 04 Aug 2016 07:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/14123

Actions (login required)

View Item View Item