PENERAPAN MODEL KOMUNIKASI INTERAKSIONAL PADA PENYELENGGARAAN PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

HANDRE, HANDRE (2015) PENERAPAN MODEL KOMUNIKASI INTERAKSIONAL PADA PENYELENGGARAAN PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. Masters thesis, UPT. Perpustakaan.

Text 201512141454th_tesis lengkap 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (620kB)

Abstract

Menyelenggarakan pelayanan merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pemerintah. Melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan, pemerintah bertekad meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut dikongkretkan dengan menunjuk kantor camat sebagai penyelenggara pelayanan. Berdasarkan semangat yang dibawa oleh Permendagri Nomor 4 tahun 2010, pelayanan administrasi terpadu kecamatan adalah penyelenggaraan pelayanan publik di kecamatan dari tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dalam satu tempat. Permendagri Nomor 4 tahun 2010 di Kabupaten Padang Pariaman diimplementasikan pada 2 Juni 2014 dengan menunjuk Kantor Camat Lubuk Alung sebagai pilot project. Oleh karena itu menarik untuk diteliti dan dikaji secara ilmiah terutama dari sudut pandang ilmu komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa penerapan model komunikasi interaksional pada penyelenggaraan program pelayanan administrasi terpadu kecamatan di Kantor Camat Lubuk Alung. Untuk mendeskripsikan dan sekaligus menganalisa hasil penelitian, penelitian ini menggunakan konsep model komunikasi interaksional yang dikemukakan oleh Joseph DeVito. Disamping itu, dibantu dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan data diperoleh dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penerapan model komunikasi interaksional Joseph Devito di Kantor Camat Lubuk Alung, ada yang sesuai dan ada yang masih perlu diperbaiki. Adapun komunikasi di Kantor Camat Lubuk Alung yang mengarah pada konsep Joseph DeVito adalah: tindakan komunikasi berjalan dengan baik, komunikator memiliki kompetensi komunikasi yang baik, komunikasi interaksional berjalan dengan lancar tanpa adanya gangguan. Sementara itu, yang masih kurang ataupun perlu diperbaiki oleh Kantor Camat Lubuk Alung yakni: belum memanfaatkan media untuk berkomunikasi, belum melaksanakan encoding pada masyarakat, serta tidak adanya umpan balik dari masyarakat. Kata kunci: Pelayanan, komunikasi interaksional

Actions (login required)

View Item