PENGARUH PENAMBAHAN DEKSTRIN DARI BERBAGAI SUMBER PATI TERHADAP PENINGKATAN MUTU TINTA GAMBIR

NELA, PERMATA SARI (2013) PENGARUH PENAMBAHAN DEKSTRIN DARI BERBAGAI SUMBER PATI TERHADAP PENINGKATAN MUTU TINTA GAMBIR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 04082016 nella ps.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian dengan judul “Pengaruh Penambahan Dekstrin Dari Berbagai Sumber Pati Terhadap Peningkatan Mutu Tinta Gambir” telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2013 di Laboratorium Kimia, Biokimia Hasil Pertanian dan Laboratorium Kimia, Biokimia Hasil Pertanian Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Andalas Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan mutu tinta gambir yang dihasilkan setelah penambahan dekstrin dan untuk mengetahui jenis dekstrin terbaik yang ditambahkan untuk menghasilkan tinta gambir bermutu tinggi. Tinta yang digunakan adalah tinta cap dari bahan gambir. Dekstrin diperoleh dari pati bengkuang, ubi kayu, ubi jalar dan sagu dengan proses hidrolisis asam menggunakan HCl 0,2 % selama 40 menit. Dekstrin yang ditambahkan masing-masing 10 ml ke dalam tinta dengan konsentrasi 30%. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Pelakuan A (100 ml tinta gambir + 10 ml dekstrin bengkuang), perlakuan B (100 ml tinta gambir + 10 ml dekstrin sagu), perlakuan C (100 ml tinta gambir + 10 ml dekstrin ubi jalar), perlakuan D (100 ml tinta gambir + 10 ml dekstrin ubi kayu), dan E (100 ml tinta gambir tanpa penambahan dekstrin). Pengamatan terhadap dekstrin meliputi rendemen, warna (visual), warna dalam lugol, Dekstrose Equivalent, kadar air, kadar abu, bagian larut dalam air dingin, kekentalan, dan derajat asam. Pengamatan terhadap tinta gambir meliputi penggumpalan, ketahanan gosok, ketahanan terhadap sinar matahari, ketahanan terhadap air, ketahanan terhadap alkohol, berat jenis, padatan total, waktu alir, kekuatan pewarnaan, dan waktu mengering. Data yang diperoleh di analisa dengan sidik ragam (Uji F) jika berbeda nyata dilanjutkan dengan DNMRT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian dengan uji lanjut DNMRT taraf 5% menunjukan bahwa penambahan dekstrin dari berbagai sumber pati (ubi jalar, sagu, ubi kayu dan bengkuang) memberikan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan mutu tinta gambir sesuai dengan SNI 06-1567-1989 tentang tinta cap. Dekstrin terbaik yang dihasilkan adalah dekstrin dari bengkuang dengan seluruh parameter kualitasnya sesuai dengan SNI 06-1451-1989 tentang dekstrin non pangan. Tinta yang mempunyai kualitas terbaik adalah tinta yang ditambahkan dekstrin bengkuang, yaitu tinta tidak menggumpal, tinta tidak luntur, teraan masih terbaca pada analisa ketahanan terhadap sinar matahari, ketahanan terhadap air, dan ketahanan terhadap alkohol, berat jenis tinta 1,00 g/ml, padatan total 56,91 %, waktu alir 12,70 detik, kekuatan pewarnaan 0,49 g, dan waktu mengering 30,33 detik. Kata kunci : Bengkuang, Dekstrin, Sagu, Tinta Gambir, Ubi Jalar, Ubi Kayu

Actions (login required)

View Item