PENYELESAIAN KREDIT MACET UNTUK KREDIT USAHA KECIL PADA PT. BANK MANDIRI MICRO BUSINESS DISTRICT CLUSTER PADANG

NANDY, IDAMAN METRA (2013) PENYELESAIAN KREDIT MACET UNTUK KREDIT USAHA KECIL PADA PT. BANK MANDIRI MICRO BUSINESS DISTRICT CLUSTER PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (TESIS FULLTEXT)
201507241159th_nandy idaman metra.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (801kB)

Abstract

Kegiatan pembangunan dibidang ekonomi tentu membutuhkan penyediaan modal yang cukup besar, karena merupakan salah satu faktor yang menetukan dalam terlaksananya pembangunan dan berjalannya kegiatan perekonomian Bagi masyarakat baik perorangan maupun badan usaha yang melakukan kegiatan ekonomi baik kegiatan produksi maupun konsumsi sangat membutuhkan sumber dana yang salah satunya didapati dari bank, sebagai salah satu sumber dana diantaranya dalam bentuk perkreditan yang dilaksanakan dengan perjanjian kredit sebagai perjanjian pinjam meminjam uang. Mengingat betapa pentingnya dana perkreditan dalam proses pembangunan, sudah semestinya pemberi dan penerima kredit memperoleh perlindungan melalui suatu lembaga hak jaminan yang kuat dan dapat memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang berkepentingan baik kepada penyedia maupun yang menerima kredit. Didalam hukum perdata indonesia dikenal berbagai macam lembaga jaminan diantaranya hak tanggungan, FEO (Fiduciare Eigendom Overdracht), Gadai Cessie, dan lain-lain. Lembaga penjaminan hak atas tanah atu disebut juga dengan Hak Tanggungan yaitu pemberian hak jaminan pelunasan hutang dari debitur dengan membebankan atau menanggungkan bidang-bidang tanah tertentu, Hak Tanggungan lahir apabila tanah yang di bebankan hak tanggungan diikat dengan Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) yang dibuat di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang kemudian APHT di daftarkan ke Badan Pertanahan Nasional. Dalam hal penyaluran kredit usaha kecil pada Bank Mandiri (Persero) Tbk. Objek jaminan tanah tidak diikat dengan APHT melainkan cukup dengan membuat Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) saja. Penilitian ini menggunakan metode Yuridis Sosiologis, sosiologis yaitu pendekatan masalah melalui penelitian hukum dengan fakta yang ada pada instansi yang bersangkutan ataupun masyarakat sehubungan dengan permasalahan yang ditemui dalam penelitian, dengn menggunakan bahan hokum primer serta bahan hokum sekunder, untuk mengumpulkan data terseut, maka dilakukan penelitian kelapangan melalui wawancara terhadap beberapa pihak yang terkait dengan proses Kredit Usaha kecil pada PT. Bank Mandiri Micro Business District Cluster Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan penyelesaian kredit macet untuk kredit usaha kecil pada PT. Bank Mandiri Micro Business District Cluster Padang. penyelesaian kredit macet untuk kredit usaha kecil pada PT. Bank Mandiri Micro Business District Cluster Padang sulit untuk dilaksanakan karena hanya menggunakan SSUrat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT ) saja dalam proses kreditnya. Sehingga tidak mempunyai kekuatan hukum yang kuat dalam penyelesaian kredit macet tersebut. Kata Kunci : Perjanjian Kredit, Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: ms Meiriza Paramita
Date Deposited: 01 Aug 2016 09:59
Last Modified: 01 Aug 2016 09:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13808

Actions (login required)

View Item View Item