Hamidah, Sari Batubara (2014) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NAGA MERAH TERHADAP KADAR HORMON ESTRADIOL DAN PERKEMBANGAN FOLLIKEL TIKUS PUTIH DIABETES MELLITUS YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Masters thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (TESIS FULLTEXT)
creativebicd8.pdf - Published Version Download (592kB) | Preview |
Abstract
Hiperglikemia pada diabetes mellitus menyebabkan peningkatan produksi radikal bebas terutama ROS dari berbagai jaringan yang berasal dari proses autooksidasi dan glikosilasi protein. Hal ini memberi pengaruh juga pada organ reproduksi Ovarium merupakan organ reproduksi primer yang mempunyai fungsi sebagai kelenjar eksokrin yaitu penghasil ovum dan sebagai endokrin yaitu penghasil hormon. Untuk mengantisipasi terjadinya komplikasi pada penyakit DM akibat dari radikal bebas, maka diperlukan antioksidan eksogen, salah satu antioksidan yang terdapat pada ekstrak buah naga merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah naga merah (hylocereus polirhizus) terhadap kadar hormon estradiol dan perkembangan follikel Desain penelitian ini adalah post test only control group design, terhadap tikus putih betina dengan berat 200-300 gram. Sampel terdiri dari 25 ekor tikus yang dibagi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (KN) dengan diet standar, kontrol positif (KP) diberikan induksi aloksan 150 mg/kgBB, kelompok perlakuan 1 diberikan ekstrak buah naga merah 500 mg, kelompok perlakuan 2 diberikan ekstrak buah naga 600 mg, kelompok perlakuan 3 diberikan ekstrak buah naga merah 700 mg selama 20 hari. Kemudian diambil darah dan ovariumnya, dilanjutkan dengan pengukuran kadar hormon estradiol dan penghitungan jumlah follikel. Kemudian hasilnya dianalisis dengan menggunakan One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Multiple Comparissons jenis LSD. Hasil penelitian terdapat pengaruh pemberian ekstrak buah naga merah dengan dosis 600 mg/BB terhadap peningkatan kadar estradiol. Dan juga terdapat pengaruh pemberian ekstrak buah naga merah dengan dosis 600 mg/BB terhadap perkembangan jumlah follikel primer, sekunder dan tertier pada tikus putih (rattus novergicus) betina diabetes mellitus yang diinduksi aloksan. Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh pemberian ekstrak buah naga merah terhadap peningkatan kadar estradiol dan perkembangan follikel pada tikus putih betina yang diinduksi aloksan. Disarankan pada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lanjutan tentang efek pemberian ekstrak buah naga merah (hylocereus polyrhizus) terhadap korpus luteum dan hormon progesteron. Kata Kunci: Ekstrak buah naga, hormon estradiol, jumlah follikel
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (S2) |
Depositing User: | Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 01 Aug 2016 09:45 |
Last Modified: | 17 Oct 2021 07:25 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13800 |
Actions (login required)
View Item |