HUBUNGAN DAERAH TEMPAT TINGGAL DENGAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI KARSINOMA TIROID PADA MASYARAKAT SUMATERA BARAT

EKA, PUTRI (2014) HUBUNGAN DAERAH TEMPAT TINGGAL DENGAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI KARSINOMA TIROID PADA MASYARAKAT SUMATERA BARAT. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (SKRIPSI FULLTEXT) creativebicd7.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (361kB)

Abstract

Karsinoma tiroid merupakan keganasan kelenjar endokrin yang paling sering ditemukan dan insidennya meningkat setiap tahun. Karsinoma tiroid berdasarkan tipe histopatologinya dibagi menjadi karsinoma papiler, folikuler, meduler, dan anaplastik. Salah satu faktor yang mempengaruhi gambaran histopatologi karsinoma tiroid adalah keadaan geografis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubugan daerah tempat tinggal dengan gambaran histopatologi karsinoma tiroid. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan mengumpulkan data di Laboratorium Patologi Anatomi FK Unand dan rekam medik RSUP M. Djamil periode Januari 2010 – Desember 2011 Dari penelitian ini ditemukan 102 kasus, dimana 32 kasus bertempat tinggal di daerah beresiko defisiensi yodium dan 70 kasus bertempat tinggal di daerah tidak beresiko defisiensi yodium. Pada daerah beresiko defisiensi yodium, 34,4% merupakan karsinoma folikuler dan anaplastik, dan 65,5% merupakan karsinoma papiler. Pada daerah tidak beresiko defisiensi yodium, 22,9% merupakan karsinoma folikuler dan anaplastik, dan 77,1% merupakan karsinoma papiler. Analisis statistik berdasarkan uji chi-square, didapatkan nilai p = 0,32. Tidak terdapat hubungan bermakna antara daerah tempat tinggal dengan gambaran histopatologi karsinoma tiroid pada masyarakat Sumatera Barat pada periode Januari 2010 – Desember 2011. Kata kunci: Gambaran histopatologi karsinoma tiroid, daerah tempat tinggal

Actions (login required)

View Item