ELVINA, SARI (2016) GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERCERAI PADA PEREMPUAN MINANGKABAU. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (29kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V)
BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (33kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (43kB) | Preview |
|
Text
GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERCERAI PEREMPUAN MINANGKABAU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
GAMBARAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERCERAI PADA PEREMPUAN MINANGKABAU ELVINA SARI ABSTRAK Perceraian merupakan masalah yang serius di Indonesia, tidak terkecuali di Sumatera Barat. Tidak saja karena jumlah kasus yang banyak, namum perceraian juga meningkat dari tahun ke tahun. Dampak yang ditimbulkan akibat perceraian pun sangat berat bagi pasangan suami istri, anak, keluarga besarnya bahkan anak keturunannya. Pengambilan keputusan bercerai merupakan proses yang sulit dan kompleks bagi setiap pasangan dan dilakukan melalui beberapa tahapan dalam mengambil keputusan bercerai. Pengambilan keputusan bercerai juga dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran proses pengambilan keputusan bercerai pada perempuan Minangkabau. Lebih rinci, yaitu mengenai tahapan pengambilan keputusan bercerai yang dilalui dan apa saja faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan bercerai. Pendekatan yang digunakan adalah penelitian kualitatif dalam bentuk fenomenologi dengan dasar teori tahapan pengambilan keputusan dari Janis dan Mann (1977) yang terdiri dari lima tahapan, yaitu: mengenali masalah, mencari alternatif, mempertimbangkan alternatif, membuat komitmen dan tetap menjalani keputusan meskipun ada umpan balik yang negatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Informan dalam penelitian ini adalah tiga orang perempuan Minangkabau yang telah bercerai yang dipilih menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengambilan Keputusan yang dilakukan oleh perempuan Minangkabau dipengaruhi oleh persepsi dan keyakinan perempuan mengenai sifat dan perilaku buruk suaminya yang menurut mereka tidak sesuai dengan peran dan fungsinya. Selain itu terdapat perasaan kemandirian terhadap pendapatan yang dimiliki oleh perempuan Minangkabau. Faktor selanjutnya adalah pertimbangan mengenai kehidupan anak dan keluarga pasca perceraian. Proses pengambilan keputusan bercerai yang dilakukan oleh perempuan Minangkabau dilakukan melalui lima tahapan pengambilan keputusan. Setiap perempuan telah berhasil melakukan pengambilan keputusan bercerai. Hal itu terbukti dengan status yang mereka sandang sekarang. Kata kunci : Perempuan Minangkabau, faktor perceraian, pengambilan keputusan bercerai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Psikologi |
Depositing User: | s1 psikologi psikologi |
Date Deposited: | 02 Aug 2016 02:19 |
Last Modified: | 02 Aug 2016 02:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13757 |
Actions (login required)
View Item |