ANALISIS ESTIMATED GLOMERULAR FILTRATION RATE MENGGUNAKAN FORMULA MODIFICATION OF DIET IN RENAL DISEASE DAN CHRONIC KIDNEY DISEASE EPIDEMIOLOGY COLLABORATION PADA POPULASI SEHAT

Ima, Septia (2014) ANALISIS ESTIMATED GLOMERULAR FILTRATION RATE MENGGUNAKAN FORMULA MODIFICATION OF DIET IN RENAL DISEASE DAN CHRONIC KIDNEY DISEASE EPIDEMIOLOGY COLLABORATION PADA POPULASI SEHAT. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201411021803nd_tugas akhir ima septia ppds patklin.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (466kB)

Abstract

Formula Modification of Diet in Renal Disease (MDRD) dan Chronic Kidney Disease Epidemiology Collaboration (CKD-EPI) digunakan secara luas untuk menilai fungsi ginjal, tetapi validasinya untuk ras Asia masih perlu penelitian lebih lanjut. Populasi Minangkabau, populasi mayoritas di kota Padang memiliki nilai indeks massa tubuh (IMT) lebih rendah dibanding Asia dan subjek penelitian yang dianalisis untuk mendapatkan persamaan MDRD. Perbedaan ini kemungkinan berpengaruh terhadap nilai rerata kreatinin pada populasi normal yang akan berpengaruh terhadap nilai GFR individu sehat. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan nilai eGFR berdasarkan persamaan MDRD dan CKD-EPI serta mengetahui korelasi umur dan IMT dengan eGFR berdasarkan formula MDRD dan CKD EPI pada populasi sehat yang melakukan medical check up di beberapa rumah sakit di kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan potong lintang terhadap 121 peserta medical check up pada bulan Agustus 2013 sampai dengan Oktober 2014. Nilai eGFR menurut persamaan MDRD dan CKD-EPI dihitung berdasarkan kadar kreatinin serum, umur, dan jenis kelamin subjek penelitian. Metode Jaffe yang telah distandardisasi digunakan untuk pemeriksaan kadar kreatinin. Hasil dilaporkan sebagai rerata dan simpangan baku. Korelasi umur dan IMT dengan eGFR berdasarkan formula MDRD dan CKD EPI dianalisis menggunakan korelasi Pearson untuk data yang berdistribusi normal dan Spearman untuk data yang tidak berdistribusi normal. Kemaknaan secara statistik ditentukan jika nilai p <0,05. Rerata (SD) nilai eGFR menurut formula MDRD adalah 186,45 (69,99) mL/min/1,73m2 dan CKD-EPI 140,96 (19,07) mL/min/1,73m2. Korelasi lemah yang bermakna (r= -0,307, p< 0,05) didapatkan antara umur dengan eGFR berdasarkan formula MDRD sedangkan korelasi negatif yang sedang dan bermakna didapatkan antara umur dengan eGFR CKDEPI (r= -0,407, p< 0,05). Korelasi IMT dengan eGFR berdasarkan formula MDRD dan CKD EPI adalah korelasi negatif yang sangat lemah dan tidak bermakna (r = -0,19, p>0,05). Kesimpulan: Rerata (SD) nilai eGFR menurut formula MDRD dan CKD-EPI subjek penelitian lebih besar dibandingkan nilai GFR baku emas. Korelasi yang sangat lemah sampai sedang didapatkan antara umur dan IMT dengan eGFR berdasarkan formula MDRD dan CKD EPI. Kata kunci: eGFR, kadar kreatinin, indeks massa tubuh formula MDRD, formula CKD EPI

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: Mr Dian Niko Putra
Date Deposited: 31 Jul 2016 03:52
Last Modified: 31 Jul 2016 03:52
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13639

Actions (login required)

View Item View Item