EVALUASI MATURASI PASCA OPERASI ARTERIOVENOUS FISTULA DENGAN ULTRASONOGRAPHY DOPPLER

Yonzi, Alhamda Malik (2016) EVALUASI MATURASI PASCA OPERASI ARTERIOVENOUS FISTULA DENGAN ULTRASONOGRAPHY DOPPLER. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Full Text) 201602231011rd_untitled.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Beberapa studi yang telah dilakukan menunjukan bahwa pemakaian arteriovenous fistula telah menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien gagal ginjal kronik stadium 5. Saat ini perawat dialisa dan dokter bedah dapat menilai maturasi arteriovenous fistula secara klinis, dengan angka akurasi yang tinggi jika dilakukan oleh orang yang terlatih. Penentuan maturasi arteriovenous fistula ini berguna untuk menentukan waktu kanulasi perdana hemodialisa. Ultrasonography Doppler merupakan modalitas yang paling baik untuk menilai maturasi karena non invasif, murah, bed-side dan dapat menilai anatomi serta fisiologi / hemodinamik vaskuler sekaligus. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study untuk melihat perbedaan maturasi arteriovenous fistula berdasarkan jenis operasi dan waktu. Dilakukan pemeriksaan USG Doppler ulang pasca operasi 4 minggu dan 6 minggu untuk menilai maturasi sesuai rekomendasi NKF-DOQI. Analisa data dilakukan menggunakan uji McNemar dengan tingkat kepercayaan 95%. Signifikansi dari hasil tes ditentukan oleh nilai p < 0,05. Hasil: Dari total 27 sampel, 15 pasien dilakukan operasi radiocephalica fistula dan 12 pasien dilakukan operasi brachiocephalica fistula. 13,3% pasien radiocephalica fistula matur sampai minggu ke 6 (p = 1,00), sedangkan 91,7% pasien brachiocephalica fistula matur sampai minggu ke 6 (p = 0,063). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan maturasi arteriovenous fistula berdasarkan jenis operasi dan Tidak terdapat perbedaan maturasi arteriovenous fistula berdasarkan waktu. Kata kunci: maturasi, arteriovenous fistula, Ultrasonography Doppler

Actions (login required)

View Item