INDUKSI KALUS BEBERAPA GENOTIPE JERUK (Citrus sp.) DENGAN MENGGUNAKAN 2,4-D SECARA IN VITRO

TIARA, YULIANTI (2015) INDUKSI KALUS BEBERAPA GENOTIPE JERUK (Citrus sp.) DENGAN MENGGUNAKAN 2,4-D SECARA IN VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (full text) 201503111148th_induksi kalus beberapa genotipe jeruk.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2014. Tujuannya untuk melihat interaksi antara genotipe jeruk dengan 2,4-D dalam menginduksi kalus, untuk mengetahui genotipe jeruk yang dapat menginduksi kalus dan untuk mendapatkan kosentrasi 2,4-D yang terbaik dalam induksi kalus. Penelitian ini menggunakan percobaan faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah genotipe jeruk terdiri dari 3 taraf yaitu jeruk Nipis, jeruk Sundai dan jeruk Kesturi. Faktor kedua adalah kosentrasi 2,4-D terdiri dari 4 taraf yaitu 2,5 mg/l, 5 mg/l, 7,5 mg/l dan 10 mg/l. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan uji F pada taraf nyata 5%. Apabila F hitung besar dari F tabel 5%, maka dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kosentrasi 2,4-D dan berbagai genotipe jeruk yang digunakan terdapatnya interaksi terhadap saat terbentuk kalus. Semua genotipe jeruk dapat menginduksi kalus, genotipe yang paling cepat dalam menginduksi kalus adalah jeruk Nipis. Kosentrasi 2,5 mg/l merupakan kosentrasi terbaik pada saat terbentuk kalus, persentase eksplan membentuk kalus dan diameter kalus. Kosentrasi 5 mg/l merupakan kosentrasi terbaik pada berat segar kalus. Kata Kunci : Citrus sp, in vitro, kalus, kosentrasi 2,4-D

Actions (login required)

View Item