HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI DENGAN DERAJAT KARIES GIGI PADA SISWA/I SDN 16 TAROK DIPO BUKITTINGGI

MONALISA, MONALISA (2016) HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DAN KEBIASAAN MENGGOSOK GIGI DENGAN DERAJAT KARIES GIGI PADA SISWA/I SDN 16 TAROK DIPO BUKITTINGGI. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Text (Skripsi Full Text) 201601250936th_skripsi.compressed1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Karies gigi merupakan kerusakan gigi yang rentan terjadi pada anak usia 6-12 tahun terutama di Indonesia. Jajanan kariogenik adalah makanan yang dapat menyebabkan karies gigi. Sifat makanan kariogenik adalah mengandung karbohidrat, lengket dan mudah hancur didalam mulut. Rusaknya jaringan keras gigi yang disebabkan oleh masih banyaknya tingkat konsumsi makanan kariogenik dan kebiasaan menggosok gigi yang tidak sesuai prosedur. Data Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2015 didapatkan Puskesmas Guguk Panjang menjadi kasus terbanyak karies gigi pada SDN 16 Tarok Dipo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan konsumsi makanan kariogenik dan kebiasaan menggosok gigi dengan derajat karies gigi pada SDN 16 Tarok Dipo Bukittinggi tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah korelasi dengan desain croos sectinal, jumlah sampel 141 siswa. Yang diambil dengan teknik proportional random sampling. Data diperoleh dari kuesioner. Analisa data mengunakan uji spearman (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata derajat karies gigi adalah 4.00 yang menunjukkan derajat karies gigi pada kategori sedang, rata-rata konsumsi kariogenik adalah 14.00, rata-rata kebiasaan menggosok gigi adalah 17.00. Terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi makanan kariogenik dengan derajat karies gigi (nilai p= 0.013) dan hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan karies gigi (nilai p= 0.000). Diharapkan sekolah meningkatkan program pendidikan kesehatan gigi. Sekolah sebaiknya mengajurkan anak untuk menggosok gigi bersama sebelum masuk kelas yang didampingi wali kelas dengan pengadaan wastafel di masing- masing kelas, selanjutnya dengan pihak sekolah membuat peraturan melarang jajan diluar pekarangan sekolah, sehingga menurunkan prevalensi karies. Kata Kunci : Karies Gigi , Makanan kariogenik, dan Menggosok Gigi

Actions (login required)

View Item