FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIT RANTANG KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2015

DIAN, ANGRAINI (2015) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIT RANTANG KOTA PAYAKUMBUH TAHUN 2015. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201601250954th_dian_angraini.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan Perwujudan kualitas sumber daya manuasia merupakan proses jangka panjang yang harus dimulai sejak janin dalam kandungan hingga berusia lanjut, sehingga diproses manusia sehat produktif, kreatif mandiri dan tangguh menghadapi tantangan jaman. Terciptanya manusia yang berkualitas ditentukan oleh status gizi yang baik. Status gizi yang baik dapat tercapai dengan baik apabila makanan yang dikonsumsi dapat memenuhi kecukupan gizi yang diperlukan baik dalam jumlah maupun mutu makan. Untuk merealisasikan hal tersebut, salah satunya diawali dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif di wilyah kerja Puskesmas Parit Rantang kota Payakumbuh Tahun 2015. Metode Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif cross sectional study. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Parit rantang kota Payakumbuh. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2014 – Mei tahun 2015. Sampel terdiri dari ibu-ibu yang mempunyai anak 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Parit rantang kota Payakumbuh. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengolahan data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian ASI Eksklusif berhubungan dengan Tingkat pengetahuan p=0,001, Status Pekerjaan Ibu p=0.009, dan IMD (Inisiasi Menyusui Dini) p=0,073. Sedangkan hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberian ASI Eksklusif tidak berhubungan dengan Sikap Ibu p=0,112. Kesimpulan Ibu yang berpengetahuan kurang yang tidak memberikan ASI eksklusif lebih banyak dari Ibu yang berpengetahuan baik yang tidak memberikan ASI eksklusif, dan Ibu yang tidak bekerja yang tidak memberikan ASI eksklusif lebih sedikit dari pada Ibu yang bekerja, sedangkan Ibu yang memiliki sikap negatif yang tidak memberikan ASI Eksklusif lebih banyak daripada yang bersikap positif. Begitu juga dengan IMD, Ibu yang tidak melakukan IMD yang tidak memberikan ASI eksklusif lebih banyak daripada ibu yang melakukan IMD. Saran Bagi peneliti selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Tingkat Pengetahuan Ibu, Status Pekerjaan Ibu, IMD

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Mr Dian Niko Putra
Date Deposited: 30 Jul 2016 02:27
Last Modified: 30 Jul 2016 02:27
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/13457

Actions (login required)

View Item View Item