FEBY, FELDO (2015) PELAKSANAANOVER CREDIT KEPEMILIKANRUMAH PADA PT.KERTA JAYA KENCANA PADANG. Masters thesis, UPT. Perpustakaan.
Text
201512031513rd_feby feldo 1.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (534kB) |
Abstract
Tanah memiliki fungsi dan kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat terutama sebagai tempat tinggal. Meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap perumahan mempunyai dampak besar terhadap meningkatnya nilai atau harga tanah dan meningkatkan potensi untuk timbulnya sangketa pertanahan ataupun konflik-konflik yang berhubungan atau yang disebabkan oleh tanah. Pembangunan perumahan dan pemukiman merupakan upaya untuk memenuhi salah satu kebutuhan dasar manusia salah satunya adalah pembangunan rumah yang dilakukan oleh PT.Kerta Jaya Kencana di Kota Padang. Untuk memenuhi kebutuhan akan perumahan diperlukan penanganan dengan perencanaan yang seksama disertai keikutsertaan dana dan daya yang ada dalam masyarakat. Dikarenakan tidak semua masyarakat dapat membeli rumah secara tunai, maka pemerintah beserta bank bekerjasama untuk memberikan Kredit Pemilikan Rumah kepada masyarakat. Perjanjian jual beli rumah didasarkan pada suatu perjanjian yaitu perjanjian kredit. Perjanjian merupakan landasan yang penting dalam kepemilikan rumah karena perjanjian itu dibuat untuk menjamin kepastian hukum dan melindungi kepentingan para pihak yang mengadakan perjanjian, sedangkan perjanjian dalam kepemilikan rumah adalah perjanjian kredit antara bank dengan nasabah atau kreditur dan debitur dengan jangka waktu kredit yang cukup lama sehingga menimbulkan berbagai masalah bagi debiturnya. Masalah yang biasanya terjadi adalah seperti masalah keuangan dari pihak debitur jika terjadi wanprestasi, masalah debitur pindah tugas ke kota lain, masalah debitur jatuh sakit. Karena itu pentingnya Pengalihan hak atas tanah tersebut, dilakukan di depan pejabat yang berwenang yaitu pihak bank, notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan over credit kepemilikan rumah dan perlindungan hukum terhadap para pihak dalam over credit kepemilikan rumah yang masih dalam proses kredit. Metode pendekatan yang dipergunakan adalah metode yuridis sosiologis, yaitu suatu pendekatan masalah melalui penelitian hukum dengan melihat norma-norma hukum yang berlaku dan dilanjutkan dengan mengadakan penelitian di lapangan. Hasil penelitian bahwa dalam over credit Notaris dan PPAT meliputi pembuatan akta-akta dan surat kuasa yang berhubungan dengan pelaksanaan over credit serta melakukan pengarsipan. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Notaris dan PPAT dalam over credit berwenang membuat akta autentik notaris mempunyai peran untuk memberikan penyuluhan hukum kepada para pihak dalam pembuatan aktanya. Kata Kunci : Over Credit
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Ms Randa Erdianti |
Date Deposited: | 10 Feb 2016 09:03 |
Last Modified: | 10 Feb 2016 09:03 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/1345 |
Actions (login required)
View Item |